"Ini berada di tengah-tengah antara ibu kota Kiyv dan perbatasan Belarusia. Rekan-rekan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia Moskow sedang mengupayakan jalur evakuasi kemanusiaan dari Chernihiv melalui Belarusia dan nanti akan dibawa ke wilayah yang lebih aman di Rusia untuk dibawa pulang ke Indonesia," ujar Yudi, dilansir dari Antara.
Sementara itu, Ayi Rodiah, istri salah seorang WNI yang terjebak, mengaku berdasarkan komunikasi terakhir, kondisi suaminya yang bernama Iskandar saat ini cukup baik dan sehat walaupun sesekali terdengar suara ledakan bom di sekitar pabrik.
"Ada ledakan-ledakan juga di situ" kata Rodiah.
"Tidak bisa keluar dari pabrik. Cuma pabrik lah tempat yang aman bagi mereka saat ini," ungkapnya.
Rodiah menyatakan bahwa di pabrik itu ada sebelas pekerja, 9 WNI tadi dan dua orang warga negara Nepal.
Terkait konflik Rusia dan Ukraina sejak lebih dari sepekan terakhir, pemerintah Indonesia memprioritaskan untuk segera menyelamatkan warga negara Indonesia yang berada di Ukraina.
Berdasarkan data terakhir Kemenlu RI, pemerintah telah berhasil mengeluarkan 113 WNI dari kota Kyiv hingga Senin siang, 7 Maret 2022.***