Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur yang Terjun ke Dunia Politik di Usia Muda

- 14 Maret 2022, 21:56 WIB
Emil Dardak Bercerita Soal Awal Mula Terjun ke Dunia Politik
Emil Dardak Bercerita Soal Awal Mula Terjun ke Dunia Politik /Tangkap Layar/Youtube/Pikiran Rakyat

MALANG TERKINI – Emil Elestianto Dardak, wakil Gubernur Jawa Timur mulai terjun ke dunia politik saat berusia 30-31 tahun.

Di usia yang terbilang masih muda, Emil Dardak sudah menjadi Bupati Trenggalek. Prestasi di bidang pendidikan juga tak kalah hebatnya.

Selain itu, Emil yang akrab disapa dengan sebutan Mas Emil juga pintar bernyanyi dan memainkan beberapa alat musik.

Baca Juga: Profil dan Biodata Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur Peraih Gelar Doktor Termuda

Dilansir oleh Malang Terkini melalui Forum Pimred PRMN: KLARIFIKASI Edisi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak pada Jumat, 4 Maret 2022. Beliau bercerita mengenai awal mula terjun ke dunia politik hingga passion-nya di musik.

"Dari sisi musik ada orang yang seneng musik dan mendengarkan lagu kalau saya seneng menikmati musik. Tapi saya juga senang bermusik, memang ada passion menyanyi dan main musik entah itu bermain piano atau gitar. Passion itu dijalani aja dan ketika passion dilakukan tentunya akan membuat kita bahagia,” tuturnya.

Tak hanya itu, prestasi yang dimiliki di bidang pendidikan terbilang luar biasa. Emil Dardak merupakan lulusan dari perguruan tinggi luar negeri.

Baca Juga: Kuis Hari Bumi Google: Main Game Sekaligus Mengetahui Kepribadian dan Jenis Hewan Langka

Sosok Emil Dardak malah memilih untuk terjun ke dunia politik, karena tak jarang banyak yang berpikir untuk menetap disana, berkarir di perusahaan multinasional atau mendirikan start-up.

"Saya sebenarnya ga langsung terjun ke dunia politik, karena saya sidang S3 itu tahun 2007. Pada saat menunggu sidang dan menyerahkan disertasi sampai sidang saya bekerja di World Bank sebagai konsultan ekonomi dan keuangan,” paparnya.

“Saya jalani sampai 2006 akhir dan saya maju di Pilkada tahun 2016. Artinya 10 tahun, bahkan sebelum saya di World Bank itu saya sudah cukup banyak berkegiatan bekerja di bidang infrastruktur dari tahun 2003 saya ikut menjadi panitia tim yang mempersiapkan konferensi Menteri-menteri infrastruktur se Asia Pasifik," tambahnya.

"Cukup lama saya bekerja di bidang yang tadi disebutkan, bidang yang diminati oleh tipikal-tipikal lulusan perguruan tinggi, tetapi kemudian setelah berkarir sekian lama saya masuk ke dunia politik itu sebenarnya ga direncanakan,” kata Emil.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Sore, Inilah Titik-Titik Banjir Kota Malang

"Pas di politik ini memang harus kita akui meta politik kita berubah terutama di Pilkada dan momen Pilkada yang legendaris adalah Pilgub Jakarta 2012. Disitu muncul pak Jokowi, Wali kota Solo. Memang saat menjadi Wali Kota Solo, beliau mulai muncul dengan gebrakan-gebrakannya. Kemudian beliau maju di Pilkada Jakarta 2012. Saat itu calonnya hebat-hebat, ada Hidayat Nur Wahid, Alex Nurdin, Fauzi Bowo, Jokowi,” tuturnya.

“Disitulah momen Pilkada jadi perhatian. Itu bersamaan dengan berkembangnya media sosial, media digital jadi keseruan proses Pilkada sangat terbuka. Sejak 2012 muncul ketertarikan publik terhadap Pilkada,” tambahnya.

"Tak lantas dari situ saya tertarik jadi walikota. Partai-partai melirik wajah-wajah baru. Waktu itu ada momen saat saya tersangkut komunikasi dengan partai-partai politik, ada di Trenggalek dan satu daerah lagi yang ga usah saya sebutkan. Akhirnya mereka membuka pintu buat saya yang jelas-jelas saat itu belum ada pengalaman berorganisasi politik, lebih banyak berkiprah sebagai orang kantoran kemudian maju menjadi bupati Trenggalek."

Baca Juga: Jengah Dikaitkan dengan Juragan 99, Kaji Edan Buka Suara: Saya Gak Kenal Blas Sama yang Namanya Gilang!

Emil Dardak juga bercerita mengenai proses menjadi calon kurang lebih memakan waktu 6-7 bulan, hingga ia harus menyediakan waktunya untuk bolak-balik ke Trenggalek setiap minggu.

"Saya waktu itu masih bekerja di BUMN di penjaminan infrastruktur tiap Jumat sore saya ngejar pesawat terakhir ke Surabaya, naik mobil ke Trenggalek aktivitas biasanya dari sabtu pagi sampai minggu malam saya ngejar pesawat Shubuh hari seninnya untuk berangkat ke kantor. Itu saya lakukan secara rutin terus menerus sampai suatu hari saya dengan berat hati harus mengundurkan diri karena resmi menjadi calon dan dicalonkan oleh 7 partai politik. Prosesnya kurang lebih 6-7 bulan," tuturnya.

Itulah tadi klarifikasi Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur yang terjun di dunia politik di usia sangat muda.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah