Adib juga menerangkan bahwa nanti sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap yaitu pemaparan, sidang isbat, kemudian telekonferensi pers.
Pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi yang dilakukan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
"Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," kata Adib.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur untuk Orang Terkasih, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
Sesi kedua adalah pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H dimana data hisap tersebut dalam sidang Isbat akan dibahas bersama dengan hasil rukyatul hilal yang dilakukan Tim Kemenag di 78 lokasi seluruh Indonesia.
Selanjutnya sesi ketiga yaitu telekonferensi pers hasil sidang Isbat yang juga dilakukan live oleh TVRI dan media sosial Kemenag.
"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," jelas Adib.
Konferensi pers hasil sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H ini digelar pukul 19.15 WIB.
Dari Muhammadiyah telah memutuskan sebelumnya bahwa 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 2 April 2022.
Baca Juga: Kapan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1443 H yang Digelar Kementerian Agama?
Sebelumnya ada spekulasi bahwa terjadi perbedaan awal Ramadhan 1443 H antara Pemerintah dan Muhammadiyah.
Karena menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) seperti dilansir dari laman resmi BRIN, 28 Maret 2022 menjelaskan bahwa pada rukyat tanggal 1 April 2022 posisi bulan di Indonesia secara umum dari 2 derajat.