Tanggapi Keluhan Masyarakat Akibat Pertalite Langka di Sejumlah SPBU, Pemerintah Akan Jamin Ketersediaan BBM

- 4 April 2022, 13:35 WIB
Masyarakat keluhkan langkanya Pertalite di sejumlah SPBU, diduga imbas dari naiknya Pertamax
Masyarakat keluhkan langkanya Pertalite di sejumlah SPBU, diduga imbas dari naiknya Pertamax /Unsplash/kocarkacir

MALANG TERKINI – Banyak masyarakat mengeluhkan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Indonesia.

Langkanya Pertalite banyak disebut sebagai akibat dari dinaikkannya harga BBM RON 92 atau Pertamax menjadi Rp12.500—Rp13.000 per liter yang sebelumnya berada di harga Rp9.000-an.

Meskipun begitu, Pemerintah bersama Pertamina akan memastikan pasokan BBM akan selalu tersedia, khususnya yang paling banyak dipilih masyarakat, yakni Pertalite.

Baca Juga: Resmi! Harga BBM Non-Subsidi Naik per 12 Februari 2022, Ini Daftar Harga Terbaru Berdasarkan Jenisnya

Pertalite menjadi jenis yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, selain memiliki RON 90, harga dari BBM ini juga tidak berubah seperti Pertamax. Pertalite dijual satu harga di seluruh SPBU di Indonesia, Rp7.560 per liter.

Salah satu langkanya Pertalite disebabkan banyak masyarakat yang berpindah dari Pertamax. Hal ini karena perbedaan harga yang cukup jauh, sekitar Rp4.000-an.

Dilansir Malang Terkini dari website resmi Kementerian Kabinet Republik Indonesia, Pemerintah akan tetap menjamin pasokan seluruh jenis BBM agar selalu ada di seluruh SPBU di Indonesia.

“Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina. Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadan ini,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi.

Baca Juga: Mudik Lebaran Tahun 2022, Hati-Hati Kena E-Tilang di Jalan Tol: Ini Jenis Pelanggaran dan Cara Kerjanya

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah