Usai bernyanyi, langsung terdengar suara laki-laki mengumandangkan seruan shalat tarawih berjamaah. "Assholatu sunnata tarawih rak'ataini jaamiatan rakhimahumullah"
Sekretaris Umum MUI Sulsel DR KH Muammar Bakry menyebut bahwa agama maupun negara masing-masing memiliki nilai kesakralan tersendiri jadi masing-masing harus ditempatkan pada proporsinya.
Dia meminta supaya kegiatan semacam itu tidak lagi dilakukan karena akan menimbulkan persepsi kurang baik.
"Sebaiknya kegiatan seperti ini tidak perlu dilakukan agar tidak terkesan melecehkan agama maupun bangsa,” ujarnya dikutip dari laman MUI, Jumat 15 April 2022.
Lebih lanjut Muammar Bakry menjelaskan syiar agama yang dapat ditolerir dilaksanakan adalah yang tidak bertentangan dengan syariah dan akal sehat mainstream umat Islam, seperti misalnya ceramah agama sebelum tarawih, zikir wirid dan sejenisnya.
Baca Juga: Pria Harus Waspada! Ini 6 Tanda Wajah Wanita yang Doyan Selingkuh Berdasar Ramalan Primbon Jawa
Dia kemudian mengimbau kepada umat muslim agar menyikapi video tersebut dengan bijak. Sebab, menurut Bakhry, bisa saja ada oknum tertentu yang sengaja memanfaatkan situasi untuk menjatuhkan golongan tertentu.***(Boy Darmawan/Pikiran Rakyat)
Berita Ini pernah diterbitkan di Pikiran Rakyat dalam judul "Beredar Video Tarawih Dimulai dengan Menyanyikan Lagu indonesia Raya, MUI: Sebaiknya Tidak Perlu Dilakukan"