PVMBG Menyatakan Status Gunung Anak Krakatau Menjadi Siaga

- 25 April 2022, 16:26 WIB
Terpantau CCTV Erupsi pada Gunung Anak Krakatau statusnya saat in Siaga
Terpantau CCTV Erupsi pada Gunung Anak Krakatau statusnya saat in Siaga /PVMBG

MALANG TERKINI - Status Gunung Anak Krakatau di Perairan Selatan Sunda dilaporkan menjadi siaga dari sebelumnya waspada.

Berdasarkan laporan yang tertulis melalui PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) pada 25 April 2022, letusan Gunung Anak Krakatau mencapai 50 – 2000 meter dari atas puncak.

Kolom abu letusan dari Gunung Anak Krakatau berwarna putih, kelabu hingga kehitaman dengan dominan arah angin ke tenggara dan selatan.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kirimkan Rezeki di Pantai Tanjung Peni Cilegon

Saat cuaca cerah dapat diamati hembusan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal.

Tinggi kolom hembusan sekitar 25 – 3000 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau, dengan angin lemah hingga kencang kearah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut.

Adanya laporan peningkatan status Gunung Anak Krakatau secara visual tinggi hembusan asap selama periode 1-24 April 2022 dari arah Pos PGA Pasauran dan Kalianda serta dari CCTV umumnya jelas hingga tertutup kabut.

Baca Juga: Duta Sheila On 7 Viral di Twitter, Warganet Singgung Kisah Cintanya yang Melukai Kesempurnaan Dian Sastro

Sejak 17 April 2022, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau dalam periode erupsi menerus dengan perubahan erupsi yang semula dominan abu menerus menjadi tipe strombolian menghasilkan lontaran-lontaran lava pijar

Pada tanggal 23 April 2022 sekitar pukul 12.19 WIB teramati lava mengalir dan masuk ke laut membuat erupsi berlangsung secara terus menerus di Gunung Anak Krakatau dan semakin intens.

Berdasarkan analisa PVMBG melalui data-data visual dan instrumental potensi bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau, saat ini lontaran material pijar ada dalam radius 2 km dari pusat erupsi, namun kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh.

Sementara, sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh.

Baca Juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar Jika Dilihat dari Keadaan Langit dan Cuaca

Analisa PVMBG melalui hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau terhitung sejak 24 April 2022, pukul 18.00 WIB dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).

Dengan adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau yang berada pada Level III (Siaga), masyarakat atau pengunjung atau wisatawan atau pendaki tidak diperbolehkan mendekati Gunung Krakatau dalam radius 5 km dari Kawah Aktif.

“Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung dihimbau untuk tetap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami, serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat,” demikian himbauan yang tertulis oleh PVMBG.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah