MALANG TERKINI – Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 2022 tinggal menghitung hari. Kurang dari seminggu, umat Islam sudah akan merayakan hari kemenangan yang telah dinanti-nantikan.
Tentunya, lebaran akan identik dengan arus mudik. Masyarakat akan berbondong-bondong untuk kembali pulang ke kampung halaman mereka dan bertemu sanak keluarga di sana.
Berbeda dengan edisi mudik tahun sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengizinkan masyarakat untuk bisa lebaran di kampung halaman masing-masing. Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk menghindari tiga tanggal berikut supaya lancar dan aman dalam melakukan mudik lebaran.
Baca Juga: Agar Tetap Tenang Saat Mudik Lebaran, Simak Tips Aman Tinggalkan Rumah
Dilansir Malang Terkini dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menyebutkan tiga tanggal yang akan berpotensi menjadi puncak arus mudik.
“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022,” ujar Jokowi.
Pemerintah melalui Jokowi juga mengatakan bahwa akan ada setidaknya 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan pemudik untuk melakukan mudik lebaran tahun ini.
Dengan angka itu, akan menyebabkan potensi kemacetan yang cukup parah. Namun, pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi kemacetan tersebut.
“Dalam mengantisipasi itu, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol,” tambah Jokowi.