Kurikulum Terus Berubah, Anjelina Yulianti Siswa NTT Menilai Hanya Menjadi Bahan Uji Coba Saja

- 26 Mei 2022, 13:58 WIB
Anjelina Yulianti mengkritik kurikulum pendidikan yang selalu berubah, siswa seperti menjadi bahan uji coba saja.
Anjelina Yulianti mengkritik kurikulum pendidikan yang selalu berubah, siswa seperti menjadi bahan uji coba saja. /Tangkap Layar YouTube/SMAS ST. FAMILIA WAE NAKENG - NTT


MALANG TERKINI – Keluhan kurikulum terus berubah-ubah saat Presiden berganti atau Menteri Pendidikan berganti sering didengar oleh guru dan siswa hampir di seluruh tanah air.

Salah satunya suara dari Indonesia Timur yang seakan-akan 'menampar' Presiden dan Menteri Pendidikan agar lebih melihat lagi kesulitan yang dihadapi masyarakat di dunia pendidikan ini.

Kurikulum yang terus berubah tidak hanya menyulitkan para siswa saja yang sedang belajar dan harus mengikuti kurikulum tersebut, tapi juga para tenaga pengajar, para guru juga menghadapi masalah serupa.

Baca Juga: 7 Kesalahan Penulisan Essay Ini Bisa Jadi Penyebab Kamu Gagal Lolos IISMA 2022, Simak Agar Lolos Beasiswa

Adanya kurikulum yang terus berubah dalam kurun waktu pendek seperti KTSP, kurikulum K13, kurikulum K13 edisi revisi, dan kurikulum merdeka belajar semakin menyulitkan siswa dan guru.

Pernyataan salah satu siswa dari pelosok Indonesia Timur, Anjelina Yulianti menyuarakan tentang kurikulum yang terus berubah tersebut di hadapan anggota Komisi X DPR.

Pernyataan Anjelina Yulianti ini pun menjadi sorotan banyak pihak karena kritiknya mengenai kurikulum pendidikan di Indonesia yang terus mengalami perubahan.

Pada tanggal 9 Mei 2022 lalu SMAS St. Familia Wae Nakeng, Lembor, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur kedatangan tamu anggota Komisi X DPR, Andreas Hugo Pareira.

Baca Juga: Manfaat Tape Singkong Menurut Ustadz Abdul Hadi: Mampu Mengatasi Penyakit Maag?

Anjelina Yulianti adalah Ketua Osis SMAS St. Familia Wae Nakeng dalam sambutannya kepada anggota komisi X DPR ini berkeluh kesah adanya trend saat Presiden diganti atau Menteri Pendidikan diganti maka kurikulum pendidikan ikut diganti.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x