“Awalnya di daerah padalarang, trs keluarganya coba koordinasi dgn keluarga yg ada disana untuk sebar kabar orang hilang juga hasilnya nihil. Kemudian pindah ke pluit, setelah itu gabisa dilacak lagi. Btw ini yang lacak orang providernya,” tambah aku @woomitrash.
Beberapa hari berselang, keluarga Bagus mendapatkan panggilan video dari nomor tidak dikenal. Setelah diangkat ternyata muncul wajah Bagus yang mengatakan dirinya butuh uang Rp5 juta jika ingin nyawanya selamat.
“Tgl 27 November 2022 tengah malem, ada nomor baru yg video call kakak kandungnya, setelah diangkat trnyt muncul Bagus, disitu dia blg dia minta tolong untuk ditf sekitar 5jt, kalo gak ditf dia bakal mati katanya,” tambah @woomitrash.
Bagus tak sendiri dalam kasus ini, ia bermasa beberapa pemuda lain yang diduga mengalami kejadian serupa. Pelaku berdalih bahwa uang sebesar Rp5 juta ini adalah biaya administrasi mendafta kerja.
“Kemudia nomor tsb mengirimkan sebuah video seperti berikut sambil mengirim pesan bahwa jika Bagus ingin pulang harus membayar administrasi mendaftar kerja sebesar 5 juta rupiah,” tulis akun @woomitrash.
Baca Juga: Lirik Sholawat Qomarun Bahasa Indonesia dan Arab, Nasyid Populer Karya Mostafa Atef
Tak hanya berdiam diri, keluarga Bagus pun mengaku menyerahkan kasus dugaan penculikan ini ke pihak yang berwajib. Namun, hingga thread Twitter itu dibuat oleh @woomitrash pada 30 Mei 2022, belum ada kejelasan dari pihak kepolisian.
Pihak yang diduga sebagai penculik sempat mengirimkan nomor rekening dengan nama ‘Ardiles’ sebagai penerimanya. Namun, ketika nama ini disetor ke pihak kepolisian, namun masih belum ada titik terang.
Untuk membaca thread lengkapnya, Anda bisa mengunjungi Twitter dengan meng-klik link DI SINI ***