"Ayah korban dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban, pada saat api padam, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun nahas dokter memastikan korban sudah tak bernyawa," ujar Roy.
Menurut keterangan Roy, ayah M mengaku bahwa putrinya itu sering melakukan percobaan bunuh diri.
Selain itu, M diyakini mengalami gangguan jiwa karena tidak pernah tidur di malam hari dan sering berbicara sendiri.
Berdasarkan hasil Olah Tempat Kejadian Pekara, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Pihak keluarga juga menolak dilakukan visum terhadap korban.
Baca Juga: Seorang Ibu di Brebes Gorok 3 Anaknya, Satu Tewas dengan Kondisi Leher Nyaris Putus
Jenazah akan disemayamkan di kampung halaman M, yaitu Dusun Serigeni, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
"Dari olah TKP tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar dengan melampirkan surat pernyataan, selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan keluarga di Serigeni, OKI," terang Kapolsek Roy Tambunan.***