Polisi Imbau Pengendara Motor Tak Pakai Sandal Jepit Saat Berkendara, Kakorlantas Polri: Demi Keselamatan

- 15 Juni 2022, 12:19 WIB
Sejumlah Pengendara Motor Terlihat Menggunakan Sandal Jepit Saat Berkendara
Sejumlah Pengendara Motor Terlihat Menggunakan Sandal Jepit Saat Berkendara /MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Menindak lanjuti kegiatan Operasi Patuh 2022 polisi melalui Kakorlantas Polri mengimbau kepada pengendara motor demi keselamatan.

Melalui keterangan dari Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi, ia mengimbau masyarakat tak lagi memakai sandal jepit saat mengendarai motor.

Firman meminta masyarakat yang mengendarai motor untuk memilih mengenakan sepatu bukan demi kerapian atau sopan santun.

Baca Juga: Operasi Patuh 2022 Digelar Serentak Se-Indonesia, Korlantas Imbau Pengendara Tidak Pakai Sandal Jepit

Tak lain imbauan ini dikeluarkan hanya demi keselamatan pengendara motor. Ia menjelaskan alasan mengapa sepatu lebih aman dibandingkan sandal jepit.

Alasannya sandal jepit tidak bisa melindungi tubuh karena kulit kaki akan bersentuhan langsung dengan aspal saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Mohon maaf saya bukan me-stressing pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu. Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas,” papar Firman melalui keterangannya di laman website Korlantas Polri 14 Juni 2022.

Firman juga berharap agar masyarakat tidak mengeluhkan soal biaya yang harus digunakan untuk membeli sepatu karena hal itu tidak sebanding dengan perlindungan yang didapatkan.

Baca Juga: Viral TikTok! Raja Anak Sultan, Rapikan Sandal di Masjid : Semua Hanya Titipan

“Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita. Tolong itu dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada. Ini gunanya helm standar, pakai sepatu,” ujarnya.

Menurutnya ajakan tersebut merupakan komitmen untuk mengajak masyarakat supaya tertib dimulai dari sendiri.

“Ini sudah komitmen kita mengajak masyarakat tentunya harus tertib dari diri kita sendiri dulu. Masyarakat membantu dengan memunculkan kesadaran, mengajarkan hal-hal yang baik untuk anaknya dan yang paling gampang itu dari orang terdekat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jarak bukanlah menjadi alasan untuk tidak tertib menggunakan atribut lengkap demi keselamatan.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi dan 7 Sasaran Prioritas Operasi Patuh Semeru 2022 di Kota Malang Hari Ini dan Besok

“Jadi jangan kasih contoh dikira anaknya nggak ngerti bapaknya bilang ‘Deket aja Pak di situ, biar nggak pakai helm’, naik motor pakai sandal jepit,” kata Firman di Polda Metro Jaya, Jakarta, dalam keterangannya.

Selain itu, ia berharap akan kesadaran masyarakat dalam berkendara secara aman bisa terbangun sehingga ke depannya hal tersebut telah menjadi kebiasaan masyarakat, tidak lagi karena diawasi petugas polisi.

“Itu bentuk perlindungan kita kepada masyarakat yang ingin kita bangun sehingga patuh menjadi bagian, bukan lagi karena ada petugas,” terang Firman.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah