Kemenag Akhirnya Buka Suara Soal Heboh Promosi Miras Pakai Nama Muhammad dan Maria

- 25 Juni 2022, 10:44 WIB
ilustrasi: Kemenag beri respon soal promosi miras pakai nama Muhammad dan Maria
ilustrasi: Kemenag beri respon soal promosi miras pakai nama Muhammad dan Maria /Pixabay/Alexas_Fotos

Pihak Holywing Indonesia sendiri telah mengeluarkan permintaan maaf atas promosi yang mengebohkan itu.

Mereka berdalih jika promosi tersebut diluar pengetahuan dari pihak manajemen Holywing Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Bimas Islam (Sesditjen) Kemenag, M. Fuad Nasar menginatkan pentingnya memahami batasan komunikasi dalam dunia bisnis.

“Penting memahami batas-batas etik dalam marketing communication di dunia bisnis," pesan Fuad di Jakarta, Jumat 24 Juni 2024, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag.

Baca Juga: Bertemu Prabowo Subianto, AHY: Banyak Sekali Kesamaan Cara Pandang

"Siapa pun, dalam hal apa pun, agar menghindari bermain dengan isu SARA karena reaksi publik yang ditimbulkan sudah dapat diduga sebelumnya,” lanjutnya.

Fuad mengingatkan jika menggunakan metode promosi yang kontroversial tidak selalu berdampak positif terdadap suatu produk.

Ia menjelaskan jika cara semacam itu bisa saja malah berdampak buruk terhadap citra perusahaan.

“Letakkan sesuatu pada tempatnya,” tegasnya.

“Maka tidak elok kalau diaduk-aduk, misalnya dihubungkan dengan nama atau identitas suatu agama dan suku yang sampai kapan pun tidak akan pernah menghalalkannya. Lalu buat apa meng-endorse yang semacam itu?” katanya.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Kemenag Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah