Sedangkan tujuh peluru yang ditembakkan Brigadir J tidak satu pun mengenai Bharada E yang berada di atas tangga dengan jarak sekira 10 meter.
Disebutkan, Bharada E adalah anggota Brimob yang diberbantukan sebagai Aide de camp (Adc) atau asisten pribadi dari Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa Bharada E merupakan petembak kelas satu di Resimen Pelopor.
Selain itu, Bharada E juga menjadi pelatih teknik penyelamatan pada medan vertikal atau curam (vertical rescue).
"Bharada" (Bhayangkara Dua) merupakan pangkat terendah (Tamtama tingkat satu) dalam tubuh Polri. Sedangkan "E" adalah inisial dari nama yang bersangkutan.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum mengungkapkan siapa sebenarnya nama asli dari sosok Bharada E yang dimaksud.
Namun, sebagian netizen menduga bahwa ia adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang disebut sebagai polisi asal Manado berusia 24 tahun.
Banyak netizen yang menyerbu akun Instagram atas nama Richard Eliezer Pudihang Lumiu @r.lumiu yang dalam bio-nya tertulis sebagai pendaki Manado.
Para netizen membanjiri kolom komentar unggahan terakhir @r.lumiu yang telah dibagikan pada November 2017 lalu.***