"Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah menembak," ungkap dia.
Ia memberitahukan bahwa pertanyaan yang diajukan Komnas HAM bersifat terbuka untuk mendapatkan jawaban yang deskriptif sehingga prosesnya pun panjang.
Baca Juga: Adu Tembak Brigadir J Ada Nama Baru Riki dan Richard di Rumah Kadiv Propam, Siapa Mereka?
"Jadi, kalau minta kesimpulan dan lain sebagainya, kami belum bisa menyimpulkan, karena semua jawabannya memang kami minta untuk deskriptif," terangnya kepada wartawan.
Terkait apakah kronologinya sama dengan berita yang telah beredar dimana disebutkan peristiwa baku tembak antarpolisi itu bermula dari adanya dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Anam tidak memberikan penjelasan.
"Kami tidak bisa menjelaskan, karena panjang sekali, dan itu nanti akan kami munculkan di laporan akhir," ujar dia, sebagaimana dikutip dari siaran di kanal YouTube Humas Komnas HAM RI.
Soal apakah Bharada E benar terlibat dalam baku tembak dengan mendiang Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022, Anam menegaskan bahwa ia dalam struktur peristiwa.***