RSUD Jombang Berikan Klarifikasi Soal Penanganan Persalinan yang diduga Sebabkan Bayi Meninggal

- 1 Agustus 2022, 14:57 WIB
Viral Bayi Meninggal Dipotong Kepalanya saat Proses Persalinan, RSUD Jombang Beri Klarifikasi
Viral Bayi Meninggal Dipotong Kepalanya saat Proses Persalinan, RSUD Jombang Beri Klarifikasi /JombangUpdate.com/Apriani Alva

MALANG TERKINI - Nama RSUD Jombang trending di twitter usai salah satu warganet mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang diduga tidak etis dan layak mendapatkan rating bintang satu.

Salah satu warganet yang mencuit tentang pengalamannya saat saudarinya melahirkan di RSUD Jombang. Pemilik akun twitter @MinDesiyaa menceritakan kronologi saudarinya melahirkan hingga sang bayi tidak bisa diselamatkan.

Saat ramai diperbincangkan di media sosial hingga trending satu Twitter dengan tagar RSUD. Akhirnya pihak RSUD Jombang berikan klarifikasi terkait masalah tersebut.

Baca Juga: RSUD Jombang Trending Twitter, Bayi Meninggal Diduga Akibat Penanganan Tak Sesuai Surat Rujukan

Kasubag Humas RSUD Jombang, dr Fery Dewanto bersama Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan yaitu dr Vidia Buana mlakukan jumpa pers di ruang Sudioto RSUD Jombang pada Senin, 1 Agustus 2022.

Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa pasien terkait adalah rujukan dari Puskesmas Sumobito yang datang pada hari Kamis, 28 Juli 2022 dengan indikasi preeklamsia.

Saat pasien datang pada pukul 10.50 WIB pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan awal. Setelah diperiksa hasilnya kondisi ibu baik, dan sudah menunjukkan pembukaan dengan posisi Kepala janin masuk ke dalam dasar panggul.

Baca Juga: Cek Kumpulan ID Sakura School Simulator, Jangan Lupa Review Game

"Setelah konsultasi dengan dokter, karena sudah terjadi pembukaan di dasar panggul maka diputuskan sesuai standar untuk lahir normal," Kata dr Vidia.

Kondisi ibu sudah menunjukkan pembukaan lengkap, maka pihak RSUD Jombang segera melakukan proses persalinan.

"Hingga kepala keluar, setelah itu terjadi kemacetan. Tiga dokter SpOG mendampingi proses persalinan. Namun setelah diupayakan sedemikian rupa, kondisi bayi tidak bisa diselamatkan sehingga prioritas selanjutnya adalah menyelamatkan kondisi ibu," Ucap dr Vidia.

Baca Juga: Kronologi Truk Tronton Tabrak Mobil Patroli Polisi di Tuban Hingga Nyungsep ke Sawah

Selain itu dr Vidia juga mengungkapkan apabila proses persalinan terus dipaksakan, maka kondisi sang ibu bisa memburuk dan terjadi robekan pada jalan lahir.

Oleh karena itu pihak rumah sakit segera melakukan tindakan operasi pengangkatan janin yang terpaksa dilakukan dengan memotong kepala bayi.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x