Network
MALANG TERKINI - Kronologi seorang ibu bernama Marliana dituding mencuri cokelat dan videonya viral di media sosial.
Selanjutnya, Marliana membawa seseorang yang diduga pengacara ke Alfamrat tersebut dan meminta Amelia, karyawan yang merekam video viral itu, untuk minta maaf.
Pihak Alfamart membenarkan jika ada karyawannya yang diancam UU ITE oleh customer.
Kronologi
Sebelumnya sebuah video singkat berdurasi kurang dari semenit viral. Pada video tersebut nampak karyawan Alfamart mendekat sebuah mobil mewah warna putih.
“Emak2 mengendarai mercy, tapi nyolong cokelat di Alfamart” tulis keterangan di video itu.
Ibu dalam video tersebut sempat akan pergi dengan mengembalikan sebuah benda yang diduga cokelat.
“Gak mau, lah, bayar dulu lah,” kata karyawan Alfamrat dalam video tersebut.
Baca Juga: Apa Arti Local Pride? Ini Maknanya dalam Bahasa Indonesia Istilah yang Viral Setelah Piala AFF
Ibu yang sudah berada dalam mobil itu lantas keluar dan menuju kasir untuk membayar.
Video 36 detik tersebut lantas viral dan menuai banyak komentar dari netizen.
Akan tetapi masalah itu tidak selesai sampai di situ saja. Marliana yang merasa dirugikan dalam video tersebut kembali ke Alfamrat tersebut dan meminta Amelia minta maaf.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Marliana,” ucap Amelia, karyawan Alfamart dalam sebuah video yang menyebar di medsos.
“Video yang beredar kemarin sangat merugikan ibu Marliana,” kata Amelia di video tersebut yang berdiri diapit oleh Marliana dan lelaki yang diduga adalah seorang pengacara.
Aksi ibu tersebut langsung membuat heboh netizen hingga ternding di Twitter.
Pihak Alfamart telah merespon hal tersebut dan menyatakan bakal melindungi karyawannya serta menyayangkan hal tersebut bisa terjadi.
Baca Juga: Viral Oknum PPSU Aniaya Perempuan, Anies Baswedan: Korban Sudah Kami Lindungi
Mereka tidak menampik jika ada karyawannya yang diancam dengan UU ITE oleh seorang customer.
Pihak Alfamart menjelaskan jika peristiwa yang diduga pencurian tersebut direkam pada 13 Agustus 2022, di Alfamart Sampora kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.
"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya," bunyi pernyataan tertulis Alfamart yang diunggah di Twitter 15 Agustus 2022.
Mereka juga menyatakan jika ada barang lain selain coklat yang diduga juga diambil.
"Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang di ambil selain cokelat," lanjutnya.
Mereka menyayangkan terjadinya tindakan yang membuat karyawan mereka tertekan dan harus meminta maaf.
"Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan," lanjut keterangan tertulis tersebut.
Kemungkinan kasus ini bakal diteruskan ke jalur hukum setelah Alfamart melakukan investigasi internal.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," pungkasnya.****
