Kesaksian Terbaru Bharada E Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Jadi Penembak Pertama?

- 15 Agustus 2022, 22:03 WIB
Pengakuan Terbaru Bharada E: Irjen Ferdy Sambo Jadi Orang Pertama yang Tembak Brigadir J?
Pengakuan Terbaru Bharada E: Irjen Ferdy Sambo Jadi Orang Pertama yang Tembak Brigadir J? /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo kembali memberikan kesaksian terbaru.

Kali ini Bharada E membeberkan siapa sosok yang diduga pertama kali menembak Brigadir J, kesaksian terbaru ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut membuat perlindungan terhadapnya ditingkatkan.

Kesaksian terbaru Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo tersebut sekaligus membantah kabar yang menyebutkan dirinya sebagai penembak pertama.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Profil Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Suku Ferdy Sambo hingga Arti Local Pride

Kesaksian Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir J tersebut sebagaimana dikatakan oleh Juru bicara (Jubir) Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Rully Novian.

"Iya (Bharada E mengaku Ferdy Sambo selaku eksekutor pertama Brigadir J),” kata Rully Novian sebagaimana dikutip Malang Terkini dari laman Terasgorontalo.com.

Sebagaimana diketahui, meski telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Bharada Richard Eliezer tetap mendapat perlindungan ketat.

Baca Juga: Tanggapi Video Viral, Apakah Karyawan Alfamart Bisa Ditindak dengan UU ITE Pasal 27 Ayat 3?

Hal tersebut lantaran status Richard Eliezer adalah sebagai ‘Justice Collaborator’ atau bekerjasama dengan kepolisian untuk membongkar kasus pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo.

Selain karena berstatus sebagai ‘Justice Collaborator’, perlindungan ketat pihak LPSK terhadap Bharada E lantaran ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut bukan sebagai otak pembunuhan Brigadir J.

“Dia diberikan perlindungan darurat sebagai JC, atas keterangan yang dia miliki untuk rangkaian peristiwa, termasuk posisi dia yang bukan otak kejahatan,” ujar Rully Novian.

Baca Juga: Ini Arti Paskibraka dan Paskibra, Kepanjangan, Lengkap dengan Sejarah, Formasi, Jumlah Anggota

Sebagai tambahan informasi, kasus pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo dilaporkan terjadi pada tanggal 8 Juli 2022, namun baru mencuat pada tanggal 11 Juli 2022.

Awalnya, penyebab kematian Brigadir J dilaporkan karena terlibat baku tembak dengan sesama ajudan Irjen Ferdy Sambo, yakni Bharada E.

Namun setelah polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut, peristiwa baku tembak seperti yang sempat diberitakan sebelumnya ternyata tidak pernah terjadi, semua hanya skenario buatan Irjen Ferdy Sambo.

Kendati Bharada E telah memberikan kesaksian terbaru, juru bicara LPSK belum membeberkan apa motif Irjen Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Soal motif nanti saja yah," ujar Rully Novian sebagaimana dikutip Malang Terkini dari laman Terasgorontalo.com, Senin, 15 Agustus 2022.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x