HAkA adalah sebuah organisasi non-profit yang berjuang untuk meningkatkan tata kelola lahan dan hutan di Aceh. Organisasi ini berdiri sejak tahun 2012.
Melalui organisasi tersebut, Farwiza bersama masyarakat setempat mengampanyekan pelestarian hutan yang menjadi ekosistem hewan liar.
Farwiza Farhan usianya masih muda. Ia lahir di Banda Aceh pada 1 Mei 1986. Umurnya kini sudah 36 tahun.
Tetapi meskipun masih muda, Farwiza sudah menjadi PhD candidate dari Radbound University Nijmegen, Belanda.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 4 Halaman 25 Subtema 1: Membahas Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku
Universitas itulah yang menjadi pendikan terakhir Farwiza Farhan. Sebelumnya, Farwiza telah meraih gelar sarjana jurusan Biologi Kelautan dari Universiti Sains Malaysia pada tahun 2007.
Kemudian Farwiza melanjutkan pendidikannya ke The University of Queensland, Australia pada tahun 2009 hingga mendapatkan gelar Master manajemen lingkungan.
Mengenai agama Farwiza Farhan belum ditemukan informasinya.
Baca Juga: Profil Anggota Paskibraka Nasional 2022 Perwakilan Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat
Sementara prestasi yang telah didapatkan Farwiza Farhan antara lain adalah penerima penghargaan National Geographic Wayfinder Award 2022.