MALANG TERKINI - Nama Irjen Nico Afinta sebagai Kepala kepolisian Daerah Jawa Timur tak terhindar dari obrolan masyarakat terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 120 orang suporter Arema FC yaitu Aremania.
Profil Kapolda Jatim menjadi salah satu deretan aparat yang menjadi buah bibir di kerusuhan tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Karena jabatannya sebagai Kapolda Jatim, nama Irjen dikabarkan terancam kehilangannya jabatannya tersebut.
Baca Juga: Update Terbaru! Jumlah Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Polisi: Semua Klir Tadi Malam
Pencopotan jabatan Irjen Nico diduga karena kelalaian para aparat polisi yang dilakukan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter kebanggan warga Malang tersebut.
Irjen Nico Afianta lahir di Surabaya pada 30 April 1971. Ia memulai karirnya setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada 1992.
Irjen Nico melanjutkan pendidikan ke Strata 1 (Sarjana) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian dan lulus pada 2001.
Dari PTIK Irjen Nico melanjutkan studi Magister di Universitas Padjajaran, dan di tahun 2016 ia memperoleh gelar doktor di jurusan ilmu hukum.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Arema FC VS Persebaya di Kanjuruhan 127 Orang Tewas, Terhimpit sampai Sesak Napas