Penindakan yang dimaksudkan oleh Presiden Jokowi, dalam penjelasan Listyo Sigit Prabowo termasuk juga pemberantasan judi online dan penyalahgunaan narkoba.
Sesuai arahan dari Presiden Jokowi pula bahwa polisi harus kembali pada koridor harus melindungi, mengayomi dan tanggap dengan kebutuhan masyarakat.
“Respon cepat dan kita memiliki sense of crisis situasi sulit sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya keamanan dan ketertiban masyarakat dan penegakan hukum seperti yang diharapkan masyarakat,” ucap Listyo Sigit.
Baca Juga: Kapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pensiun? Simak Penjelasannya
Berkaitan dengan hal tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram melakukan mutasi pada sejumlah jabatan di lingkungan institusi Polri.
Dalam surat telegram yang terbit pada 14 Oktober 2022 ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Wahyu Widada bernomor ST:2223/X/KEP/2022 termasuk berisi nama-nama Jenderal yang menduduki kursi Kapolda.
Dalam salah satu isi surat telegram itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ada penggantian mendadak karena kasus Teddy Minahasa yang ditangkap karena kasus narkoba, sehinga Irjen Rusdi Hartono batal menjadi Kapolda Sumbar, berpindah menjadi Kapolda Jambi.
Berikut ini adalah nama-nama Jenderal yang terkena mutasi besar di tubuh Polri.