Mutasi Besar Polri Ada 9 Kapolda Berganti, Jokowi Minta Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Bermasalah

- 15 Oktober 2022, 06:02 WIB
Mutasi besar di tubuh Polri seperti arahan Jokowi tindak tegas semua polisi yang merusak kepercayaan publik.
Mutasi besar di tubuh Polri seperti arahan Jokowi tindak tegas semua polisi yang merusak kepercayaan publik. /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Terjadi mutasi besar di tubuh Polri menindaklanjuti arahan dari Presiden Jokowi untuk menindak tegas polisi yang merusak kepecayaan publik.

Mutasi besar Polri ini terjadi dengan 9 Kapolda yang berganti tempat merupakan langkah awal dari Kapolri untuk membangun kembali kepercayaan publik yang telah rusak.

Kepercayaan publik yang telah dihancurkan oleh tindakan oknum polisi ini mengharuskan Kapolri untuk membenahi institusi yang dipimpinnya.

Baca Juga: Banyak Oknum Perwira Polisi Tersandung Masalah Hukum, Babe Cabita Singgung Soal Perang Bintang 

Seperti dikutip dari Antara, 14 Oktober 2022 bahwa Presiden Jokowi mengumpulkan semua jajaran Polri mulai dari Kapolres hingga Kapolri ke Istana Negara.

Presiden Jokowi pada hari Jumat itu memanggil 559 prajurit kepolisian yang terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres di seluruh Indonesia.

Dalam arahan tertutup ini, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk langsung menindak tegas polisi yang melanggar aturan.

Semua aturan yang dilanggar baik kode etik maupun profesi Polri sehingga menurunkan kepercayaan publik harus segera ada penindakan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Brigjen Andi Rian Djajadi, Dirtipidum Bareskrim Polri: Asal, Keluarga, Pangkat, Kekayaan

Penindakan yang dimaksudkan oleh Presiden Jokowi, dalam penjelasan Listyo Sigit Prabowo termasuk juga pemberantasan judi online dan penyalahgunaan narkoba.

Sesuai arahan dari Presiden Jokowi pula bahwa polisi harus kembali pada koridor harus melindungi, mengayomi dan tanggap dengan kebutuhan masyarakat.

“Respon cepat dan kita memiliki sense of crisis situasi sulit sehingga kita bisa melakukan upaya-upaya keamanan dan ketertiban masyarakat dan penegakan hukum seperti yang diharapkan masyarakat,” ucap Listyo Sigit.

Baca Juga: Kapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pensiun? Simak Penjelasannya

Berkaitan dengan hal tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram melakukan mutasi pada sejumlah jabatan di lingkungan institusi Polri.

Dalam surat telegram yang terbit pada 14 Oktober 2022 ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Wahyu Widada bernomor ST:2223/X/KEP/2022 termasuk berisi nama-nama Jenderal yang menduduki kursi Kapolda.

Dalam salah satu isi surat telegram itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi diangkat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ada penggantian mendadak karena kasus Teddy Minahasa yang ditangkap karena kasus narkoba, sehinga Irjen Rusdi Hartono batal menjadi Kapolda Sumbar, berpindah menjadi Kapolda Jambi.

Baca Juga: Rekam Jejak Teddy Minahasa Kapolda Jatim dan Biodatanya Disorot Setelah Ditangkap Atas Dugaan Kasus Narkoba

Berikut ini adalah nama-nama Jenderal yang terkena mutasi besar di tubuh Polri.

1. Mutasi Kapolda Maluku Utara
Tejadi pergantian dari Irjen Risyapudin Nursin ke Irjen Midi Siswoko, sedangkan Irjen Risyapudin dimutasi sebagai Koorsahli Kapolri.

2. Mutasi Kapolda Kalimantan Selatan
Terjadi pergantian dari Irjen Rikwanto ke Brigjen Andi Rian Djajadi, sedangkan IIrjen Rikwanto dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri

3. Mutasi Kapolda Jawa Timur
Tejadi pergantian dari Irjen Nico Afinta ke Irjen Toni Harmanto, sedangkan Irjen Nico Afinta dimutasi sebagai Sahlisosbud Kapolri.

Baca Juga: Profil Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Lengkap Umur, Pendidikan, hingga Perjalanan Karir

4. Mutasi Kapolda DIY
Tejadi pergantian dari Irjen Asep Suhendar ke Irjen Suwondo Nainggolan, sedangkan Irjen Asep Suhendar dimutasi sebagai Pati Polda DIY dalam rangka pensiun.

5. Mutasi Kapolda Sulawesi Utara
Tejadi pergantian dari Irjen Mulyatno ke Irjen Setyo Budiyanto, sedangkan Irjen Mulyatno dimutasi sebagai Pati Polda Sulut dalam rangka pensiun.

6. Mutasi Kapolda NTT
Tejadi pergantian dari Irjen Setyo Budiyanto ke Irjen Johanis Asadoma, sedangkan Irjen Setyo Budiyanto dimutasi sebagai Kapolda Sulut.

Baca Juga: Terkuak! Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tegaskan Irjen Teddy Minahasa Putra Terlibat Jaringan Peredaran Narkoba

7. Mutasi Kapolda Jambi
Tejadi pergantian dari Irjen Albertus Rachmad Wibowo ke Irjen Rusdi Hartono, sedangkan Irjen Albertus dimutasi sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).

8. Mutasi Kapolda Sumsel
Tejadi pergantian dari Irjen Toni Harmanto ke Irjen Albertus Rachmad Wibowo.

9. Mutasi Kapolda Sumbar
Tejadi pergantian dari Irjen Teddy Minahasa ke Irjen Suharyono.

Itulah mutasi besar yang terjadi di tubuh Polri sebagai salah satu langkah sesuai arahan Presiden Jokowi untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada institusi Polri.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah