Bahkan di titik lokasi lain, di desa Ngeni Kecamatan Wonotirto terdapat pasar desa yang hanyut terbawa arus banjir.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Ngeni Iwan Haris Efendi membenarkan peristiwa tersebut.
"Kami sedang melakukan program pemulihan ekonomi desa pasca pandemi, pusat perekonomian malah roboh dan hanyut," ungkap Iwan kepada Tim Malang Terkini pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Pasar desa Ngeni terletak tepat di samping aliran sungai. Debit air yang sangat besar laksana air bah mengakibatkan luapan banjir yang menyapu area pasar.
Sampai saat ini masyarakat saling bahu-membahu membersihkan area pasar yang porak-poranda.
Dampak-dampak banjir di Blitar kali ini terus dikoordinasikan secara lintas sektoral oleh berbagai pihak, baik pemerintah, relawan, dan masyarakat.
Koordinasi dan kerjasama yang baik sangat diperlukan guna menangani dampak-dampak banjir di Blitar kali ini agar cepat teratasi.***