Banjir Rendam Beberapa Titik di Kabupaten Trenggalek, Polres Trenggalek Aktif Bantu Evakuasi Warga

- 18 Oktober 2022, 15:20 WIB
Proses Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Trenggalek
Proses Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Trenggalek /twitter.com/@1trenggalek/

MALANG TERKINI – Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mulai berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya terjadi di Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Trenggalek.

Hujan yang turun selama berberapa hari di Trenggalek dengan intensitas sedang hingga tinggi menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.

Banjir yang terjadi di Trenggalek selama dua hari belakangan membuat Polres Trenggalek berusaha secara aktif membantu untuk mengevakuasi warga Kabupaten Trenggalek yang terjebak banjir.

Instagram @bpbd_trenggalek pada tanggal 18 Oktober pukul 13.00 menginformasikan disalah satu unggahannnya yang menyatakan update bencana banjir di Kabupaten Trenggalek Tanggal 18 Oktober 2022 hingga Pukul 12.00 WIB terjadi di empat kecamatan.

Baca Juga: Dampak Banjir Bandang Blitar, Jalan Amblas hingga Pasar Hanyut Tersapu Air Bah

Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di Kabupaten Trenggalek menyebabkan banjir di empat kecamatan yaitu Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Karangan, dan Kecamatan Durenan.

Data dari Intagram BPBD Trenggalek @bpbd_trenggalek, ketinggian air di Kecamatan Trenggalek sekitar 50 - 110 cm, Kecamatan Pogalan ketinggian air berkisar 30 – 100 cm, Kecamatan Karangan ketinggian air sekitar 30 – 50 cm, dan Kecamatan Durenan dengan ketinggian 20 – 30 cm.

Berdasarkan unggahan akun twitter @1trenggalek pada tanggal 18 Oktober 2022 pukul 06.47 WIB terlihat pantauan dari lokasi pintu air DAM Dawung Pogalan Trenggalek air sungai masih tinggi dan hujan masih belum juga reda.

Baca Juga: Pray For Blitar! Banjir Lumpuhkan Wilayah Selatan, Lokasi Terparah di Wilayah Ini

Sehingga pihak Polres Trenggalek meminta semua warnga untuk tetap waspada. Selain itu, pada pukul 06.14 WIB lewat akun twitter yang sama menyatakan bahwa Polres Trenggalek juga sedang memonitoring area rawan longsor di Jalur Trenggalek – Ponorogo.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, sejak pukul 11.40 WIB beserta jajarannya sudah turun ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga dari rumah – rumah menuju pengungsian di berbagai titik banjir.

Hal ini terlihat dari update terbaru twitter @1trenggalek pada tanggal 11.40 WIB terlihat AKBP Alith tengah turun langsung dengan sigap mengevakuasi warga khususnya lansia, Ibu – Ibu dan Anak - Anak di daerah kranding, Pogalan dan daerah lainnya.

Kapolres Trenggalek dan Wakapolres beserta tim siaga bencana polres bersinergi dengan Basarnas untuk secara optimal mengevakuasi warga mengingat hujan yang masih bisa turun kapan pun serta debit air yang bisa meningkat sewaktu-waktu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Adzra Nabila Mahasiswi IPB yang telah Ditemukan Setelah Terseret Arus Banjir di Bogor

Proses evakuasi oleh Polres Trenggalek, Polair, Tim siaga bencana, dan Basarnas dilakukan menggunakan perahu karet dan alat swadaya masyarakat.

Update terakhir melalui TikTok @polres_trenggalek pada tanggal 18 Oktober 2022 pukul 14.10 WIB, Polres Trenggalek melalui tim siaga bencana mengatakan ketinggian banjir di wilayah Kelutan Trenggalek masih cukup tinggi, bahkan ketinggian masih selutut orang dewasa.

Polres Trenggalek mengharapkan kepada semua warga Trenggalek untuk tetap waspada mengingat cuaca yang masih ekstrem. ***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah