Kronologi 4 Orang Hilang saat Truk Nekad Sebrangi Sungai Banjir di Blitar, Andik: Saya Selamat, Karena...

- 26 Oktober 2022, 06:08 WIB
Warga menemukan bangkai truk yang terseret banjir, 4 orang masih dalam pencarian
Warga menemukan bangkai truk yang terseret banjir, 4 orang masih dalam pencarian /Malang Terkini/Agung Wiyono/

MALANG TERKINI - Nahas tak bisa diduga, 4 orang dinyatakan hilang terseret arus banjir di sungai Golo, Dusun Wonorejo Desa Plandirejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Peristiwa hilangnya 4 orang tersebut terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2022 sekira pukul 19.00 WIB disaat hujan masih begitu deras.

Lokasi kejadian truk yang nekad menyeberang sungai banjir ini di kampung paling ujung Kabupaten Blitar, berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Kondisi Terkini Wilayah Durenan Kendalrejo Pasca Semalam Terkena Luapan Banjir Kiriman Trenggalek

Tim Malang Terkini yang berada tak jauh dari lokasi kejadian segera menuju tempat dimana truk terseret banjir itu tak lama setelah peristiwa terjadi.

Dari informasi yang didapat, truk tersebut ditumpangi 5 orang yakni Obett sebagai sopir, Supriyanto ayah dari Obet, keduanya warga Desa Tumpakoyot Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar.

Sedangkan 3 orang lainnya adalah Pendik, Yopi, dan Andik yang semuanya warga Desa Sumberurip Kecamatan Doko Kabupaten Blitar.

Beruntung bagi Andik bisa selamat dari peristiwa mengenaskan itu, sedangkan 4 orang lainnya masih dalam proses pencarian oleh masyarakat sekitar bersama pemerintah desa setempat, dibantu oleh anggota TNI Koramil Bakung dan Polsek Bakung.

Lokasi kejadian merupakan penyeberangan tanpa jembatan dan hanya ketika air sungai dalam kondisi normal saja bisa kendaraan bisa melalui jalan beton yang melintangi sungai.

Baca Juga: 3 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Sukabumi, BPBD Peringatkan Warga untuk Terus Waspada!

Jalur ini memang bukan jalan umum, melainkan jalur alternatif para petani hutan untuk pulang pergi ke ladangnya masing-masing.

Kronologi kejadian yang berhasil dihimpun Tim Malang Terkini saat di lokasi terseretnya truk di sungai, berawal pada saat truk dalam perjalanan pulang dari ladang hutan.

Sekira pukul 19.00 WIB, tepat di lokasi kejadian, truk hendak menyeberang sungai Golo yang tanpa jembatan itu.

Andik diminta turun oleh Obet dari atas truk untuk bersiaga ganjal mengingat jalan sebelum penyeberangan kearah sungai sangat curam.

Nahas, saat truk sudah berada di tengah penyeberangan dan tepat di tengah-tengah sungai, mendadak air bah besar menghantam truk.

Baca Juga: Apakah Malang Terdampak Letusan Gunung Semeru? BPBD: Malang Tidak Terdampak Langsung

Kondisi hujan deras tidak disadari Obet dan kawan-kawan jika banjir dapat datang sewaktu-waktu.

Truk terhempas dan masuk kearus banjir yang sangat deras, ditambah lokasi sungai yang curam berbatu serta kondisi yang gelap di malam hari.

Andik yang mengetahui kejadian itu tak mampu berbuat banyak kecuali berteriak minta tolong.

Namun teriakan Andik tak terdengar oleh siapapun karena titik lokasi kejadian berada jauh dari pemukiman ditambah suara hujan lebat dan arus sungai yang kencang.

Andik yang masih berposisi di seberang sungai tidak bisa meminta pertolongan ke arah kampung, dia memutuskan untuk kembali ke arah ladang hutan.

Baca Juga: Pasca Banjir Blitar, Air Mulai Surut, Namun Banyak Ruas Jalan Masih Lumpuh Akibat Lumpur

Disana Andik memberi tahu beberapa teman yang juga sedang perjalanan pulang menuju kampung.

Betapa terkejutnya Andik dan beberapa orang yang kembali ke lokasi kejadian ketika mendapati truk yang ditumpangi Obet dan ketiga orang lainnya tidak berada di lokasi.

Banjir bandang sungai Golo semakin deras, Andik dan beberapa orang berhasil menghubungi warga melalui sambungan telepon dan whatsapp.

Akhirnya, Andik bersama penduduk melakukan penelusuran disepanjang sungai, berbekal lampu senter dan alat seadanya.

Supriyadi, anggota TNI Koramil Bakung dan beberapa nggota Polsek Bakung juga telah tiba di lokasi tak lama kemudian.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Hujan yang Jarang Diketahui, Nomer 7 Paling Mengejutkan

Usaha penelusuran tidak sia-sia, truk nahas tersebut berhasil ditemukan, terseret arus banjir kurang lebih 200 meter dari titik awal dihantam air bah, di penyeberangan.

Namun sayang, keempat penumpang (Obet, Supriyanto, Pendik, dan Yopi) sampai berita ini diturunkan belum diketemukan.

Pencarian masih dilakukan hingga larut malam (dini hari), kondisi malam hari yang gelap, medan yang curam berada di lereng-lereng pinggiran hutan sangat menyulitkan proses pencarian korban.

"Saya selamat karena saya dibawah (tidak naik truk) untuk siap-siap ganjal, kalau truk melorot," kata Andik pada saat dijumpai Tim Malang Terkini di lokasi kejadian.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x