Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa: Isi Orisinil Sumpah Pemuda dan Sejarahnya

- 27 Oktober 2022, 14:39 WIB
Isi orisinil dan sejarah sumpah pemuda
Isi orisinil dan sejarah sumpah pemuda / Museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/

MALANG TERKINI - Tiga pokok pikiran sebagai poin utama yang menjadi isi dari sumpah pemuda adalah: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.

Berikut ini isi dari sumpah pemuda dan sejarah terjadinya yang disajikan oleh Tim Malang Terkini dengan mengutip berbagai sumber yang relevan.

Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tak bisa lepas dari tonggak awal bersatunya bangsa dengan adanya sumpah pemuda 28 Oktober 1928.

Baca Juga: Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Pencipta dan Sejarahnya

Sumpah pemuda menjadi tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia dengan perwujudan kebhinekaan yang bersatu padu.

Ikrar sumpah pemuda merupakan hasil putusan Kongres Pemuda II yang dilaksanakan di Jakarta (dulu Batavia) pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928.

Kongres Pemuda II menindaklanjuti Kongres pemuda sebelumnya (I) yang digelar pada 30 April 1926 di gedung Bappenas (dulu gedung Vrijmetselaarsloge.

Dalam Kongres Pemuda I masih membahas konsep pemersatuan bangsa melalui organisasi-organisasi kepemudaan di seluruh Nusantara.

Baca Juga: Puisi Hari Sumpah Pemuda Dua Bait untuk Memperingati HSP Ke-94 Tahun 2022

Barulah dilanjutkan dengan Kongres Pemuda II yang dimotori oleh R.M.Djoko Marsaid, Soegondo Djojopoespito, dan Moehammad Yamin sebagai perumus ikras sumpah pemuda.

Detik-detik terumuskannya ikrar sumpah pemuda, pada saat Mr.Soenario berpidato sebagai utusan kepanduan di akhir sesi Kongres, M.Yamin menyodorkan secarik kertas kepada Soegondo.

Secarik kertas itulah yang menjadi isi dari sumpah pemuda yang sampai dengan sekarang kita ketahui bersama.

Baca Juga: Isi Susunan Upacara Bendera Tema Hari Sumpah Pemuda dan Lampirannya, Peringatan 28 Oktober 2022

Pada saat menyodorkan kertas tersebut, M.Yamin sambil berbisik kepada Soegondo, dengan mengatakan bahwa dia memiliki formulasi yang elegan sebagai putusan Kongres.

Selanjutnya secara berurutan, secarik kertas tersebut ditanda tangani oleh semua peserta Kongres dan dibacakan oleh Soegondo, kemudia M.Yamin menjelaskan secara rinci di depan Kongres Pemuda II.

Berikut isi dari ikrar sumpah pemuda sesuai dengan naskah orisinilnya dalam ejaan Van Ophuijsen (ejaan lama):

Baca Juga: Sumpah Pemuda: Sejarah Singkat, Isi Teks, dan Makna yang Terkandung Didalamnya

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.

Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Itulah isi dan sejarah singkat sumpah pemuda yang dapat dirangkum oleh Tim Malang Terkini, semoga bermanfaat dan terus mengingatkan kita semua pada sejarah tanah air Indonesia.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x