Dalam kepala terikrar sumpah yang menjarah hingga ke segala sudut jiwa
Memaparkan betapa besarnya pengaruh generasi muda bagi cita bangsa
28 Oktober 1928 adalah hari di mana sejarah itu bergema
Darah dan keringat yang membeku seketika tumpah ruah
Tonggak bangsa ada di dadamu wahai pemuda pemudi
Gedor hatimu untuk sebuah kedigjayaan mimpi
Semburatkan lentera jingga pada karamnya bumi pertiwi
Dengan cinta pada negeri, dengan tingkah laku yang budi
Maknai sumpah pemuda dengan hakiki
Di sana terapal janji sebagai motivasi diri
Bangkit, dan kembali serukan suara-suara hati
Bangkit, dan kembali hidupkan mimpi-mimpi yang terkulai mati
3. Siapa Lagi kalau Bukan Kita
(Oleh: Sihal Amuy)
Wahai putra-putri bangsa
Jangan ditunggu lagi
Senjata kita sudah di tangan
Bukan untuk berperang, kawan!
Kita yang maju, anak muda Indonesia
Selagi, darah kita berwarna merah
Kobarkan api di dalam jiwa
Banting tulangmu selagi muda
Indonesia harus jaya
Itu tekad kita
Seluruh anak bangsa
Bekerja dengan semangat yang membara
Itulah informasi mengenai contoh puisi dalam tiga bait mengenai hari Sumpah Pemuda.***