Biografi Lengkap Mohammad Yamin, Sastrawan sekaligus Pahlawan Nasional yang Jadi Pelopor Sumpah Pemuda

- 27 Oktober 2022, 19:47 WIB
Biografi Mohammad Yamin
Biografi Mohammad Yamin /Tangkapan layar kanal YouTube Nabil Mutawakkil Qisthi

Puisi ‘Tanah Air’ ini merupakan puisi pertama yang diterbitkan di Jurnal Jong Sumatra dengan masih menggunakan bahasa Melayu.

Tak hanya itu, tepat pada tanggal 28 Oktober 1928, Yamin juga menciptakan puisi keduanya yang berjudul ‘Tumpah Darahku’ sebagai bentuk penghormatan terhadap satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia yang tunggal atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Dalam berbagai karyanya, Yamin banyak menggunakan bentuk sonata. Bentuk tersebut merupakan hasil pinjamannya dari literature Belanda.

Meski banyak melakukan berbagai eksperimen bahasa, ia tetap lebih menepati norma-norma klasik bahasa Melayu.

Selain puisi, ia juga banyak menerbitkan drama, esai, dan novel-novel sejarah.

Baca Juga: 28 Oktober 2022 dalam Kalender Islam (Hijriyah)

Awal tahun 1930-an, Yamin bersama Liem Koen Hian, Sanusi Pane, dan Amir Syafruddin aktif sebagai jurnalis dan bergabung dengan dewan direksi surat kabar Panorama.

Berbekal pengalaman, pada tahun 1936, Yamin, Liem, Pane, dan Syafruddin sepakat membentuk surat kabar lainnya yang dinamai Kebangoenan.

Selain sebagai sastrawan, ia juga terjun dalam dunia politik yang dimulai saat masih menjadi mahasiswa di Jakarta.

Saat itu, Yamin bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond hingga akhirnya menjadi penyusun ikrar Sumpah Pemuda yang kemudian dibaca pada Kongres Pemuda II.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x