Network
MALANG TERKINI – Daerah Jayapura dikagetkan dengan meninggalnya Filep Karma pada 1 November 2022 yang ditemukan disebuah pantai di Jayapura.
Filep Karma dikenal sebagai seorang aktivis dalam organisasi Papua Merdeka yang sempat dianggap melakukan pengkhianatan terhadap Indonesia.
Hal ini dikarenakan Filep Karma mengibarkan bendera Bintang Kejora pada sebuah upacara di Jayapura. Ia kemudian ditahan 15 tahun.
Baca Juga: Biodata dan Profil Fiersa Besari Lengkap dengan Umur, Sumber Kekayaan, Asal, Akun IG dan Pendidikan
Kabar Aktivis Organisasi Papua Merdeka ini meninggal dibenarkan oleh Komnas HAM Papua Frist Ramandey yang mengatakan bahwa Filep Karma ditemukan di pantai Jayapura. Dugaan awal ia menyelam dan terbawa arus.
Filep Karma memiliki nama asli Filep Jacob Semuel Karma. Pria ini lahir di Biak, Papua Nugini. Ia dibesarkan dalam keluarga kelas atas yang aktif perpolitikan daerah.
Filep Karma yang lahir pada 15 Agustus 1959 ini memiliki seorang ayah seorang pegawai negeri sipil yang merupakan didikan Belanda dan lanjut bekerja untuk pemerintah Indonesia pasca-kemerdekaan bernama Andreas Karma.
Sang ayah Andreas Karma pernah menjadi bupati Wamena dan Serui. Filep kecil pernah mendapat serangan dini hari ke rumahnya yang dilakukan tentara Indonesia dan merusak perabotan dirumahnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Angelina Sondakh: Artis yang Baru saja Ditinggal Sang Ayah Berpulang
