Network
MALANG TERKINI – Kematian Brigadir Yosua Hutabarat yang dibunuh pada 8 Juli 2022 menjadi sorotan publik karena terjadi di Rumah Dinas Kepolisian.
Brigadir Yosua Hutabarat ditemukan tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen. Pol. Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kasus kematian akibat penembakan ini menjadi perhatian masyarakat dan menjadi kasus hukum yang panjang. Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada pengacara Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Profil Biodata Bripka Ricky Rizal Terbaru dan Lengkap, Ajudan Ferdy Sambo
Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dikenal sebagai pengacara yang berani dan lantang. Selain membela kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, ia juga pernah menguak beberapa kasus.
Kamaruddin pernah menangani kasus besar seperti korupsi E-KTP. Ia juga pernah menyatakan bahwa sosok Dirut BUMN mengelola dana capres yang cukup besar.
Pengacara yang memiliki nama asli Kamaruddin Hendra Simanjuntak ini menempuh pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 1 Siborongborong pada tahun 1992.
Pria kelahiran 21 Mei 1974 ini kemudian merantau ke Jakarta, ia bekerja serabutan untuk bertahan hidup. Lalu pada tahun 1993 ia diterima bekerja disebuah restoran.
Dari pekerjaan ini, dia mencoba membangun bisnis kecil-kecilan. Namun karna pasang surut, akhirnya harus tumbang.
