2. Kebijakan pajak
G20 juga telah memacu OECD untuk mendorong pertukaran informasi yang berhubungan dengan pajak agar bisa mengakhiri penghindaran pajak.
Baca Juga: Presidensi G20 pada Tahun 2022, Forum yang Efektif untuk Pecahkan Masalah Global
3. Kontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19
Kontribusi G20 yaitu terdiri dari penangguhan pembayaran utang luar negeri negara berpenghasilan rendah, pengurangan bea untuk vaksin, penurunan/penghapusan bea dan pajak impor, injeksi penanganan Covid-19, hand sanitizer, alat medis, disinfektan, dan obat-obatan.
4. Isu lainnya
Isu-isu ini termasuk dari iklim, pembangunan dan perdagangan. .
Untuk tema Presidensi G20 Indonesia 2022 ini yaitu "Recover Together, Recover Stronger".
Menggunakan tema itu dengan maksud tujuannya Indonesia ingin mengajak seluruh negara-negara di belahan dunia untuk saling bahu-membahu, mendukung untuk pulih bersama, juga bisa tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Maudy Ayunda: Aktris Sekaligus Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022
Apa manfaat G20 untuk Indonesia?
Dikutip Kementerian Keuangan, manfaatnya Indonesia tergabung sebagai anggota G20 yaitu memperoleh informasi dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global; potensi risiko yang dihadapi; dan kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju.
Dari itu Indonesia bisa menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik untuk kedepannya.