Namun hingga saat ini, US dan istrinya belum bersedia untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Saudara US dan istrinya masih keberatan untuk memberikan keterangan. Kami juga masih memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pemulihan terlebih dahulu," ujar Iman.
Lebih lanjut, ia menerangkan peti jenazah US tidak diterbangkan dari Semarang, Jawa Tengah, seperti kabar yang ramai di media sosial.
"Tidak ada perjalanan dari Semarang ke Jakarta, yang ada adalah saudara US bersama istri dan anaknya dijemput dari suatu tempat di wilayah Jakarta Selatan tersebut dalam keadaan sehat wal afiat," ungkapnya.
Ia menjelaskan, kondisi US memang belum mati ketika keluarga membuka peti jenazah yang kabarnya dipulangkan dari salah satu rumah sakit di Jakarta, tetapi masih terdapat nafas dan denyutan nadi.
"Kami luruskan, yang bersangkutan pada saat dibuka petinya itu tidak dalam keadaan meninggal. Jadi nadinya masih normal, nafasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama, selanjutnya geser ke RSUD Kota Bogor," beber Iman.
Baca Juga: Profil Iriana Jokowi, Ibu Negara Saat Ini, Biodata Lengkap: Umur hingga Jenjang Pendidikan
Sebelumnya, pada Senin, 14 November 2022, pihak RSUD Kota Bogor juga telah menyatakan kabar mayat dalam peti mati hidup kembali di rumah sakit tersebut yang beredar di medsos merupakan hoaks.
Dirut RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir memberitahukan bahwa pasien US datang ke rumah sakit pada 11 November 2022 dalam keadaan sadar.
Terkait kabar US meninggal dunia, menurutnya, cerita itu bermula dari hebohnya keluarga dan tetangga pasien.