Penderita Penyakit Polio Kembali Ditemukan di Aceh, Pemerintah Tetapkan KLB!

- 21 November 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi - Telah ditemukan kembali kasus pertama positif penyakit polio di Indonesia, pemerintah telah tetapkan KLB Polio
Ilustrasi - Telah ditemukan kembali kasus pertama positif penyakit polio di Indonesia, pemerintah telah tetapkan KLB Polio /Instagram.com/@feetparaa

Baca Juga: Tiba di Qatar Dikawal Pesawat Tempur F-16, Inilah Daftar Skuad Timnas Polandia Pada Laga Piala Dunia 2022

Pasien tersebut kondisi terakhirnya sudah bisa berjalan maun masih tertatih, dan masih diberikan obat serta fisioterapi untuk mempertahankan masa ototnya.

Dari penemuan keadaan di lapangan, lingkungan sekitar tempat tinggal sang anak memang tidak bersih, anak-anak bermain di air yang kotor. Dan sang anak juga tidak ada Riwayat imunisasi.

Meskipun baru ditemukan satu kasus positif polio, namun berdasarkan kesepakatan dengan WHO, harus sudah dinyatakan sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

Hal ini juga dikarenakan Indonesia dan seluruh negara di dunia sudah mendapatkan sertifikat bebas polio sejak 2014. Apabila ditemukan satu orang positif polio maka harus dilaporkan sebagai sebuah KLB.

Karena sudah menjadi KLB, Kementerian Kesehatan juga sudah mulai melakukan tindakan terkait temuan tersebut dengan akan melangsungkan imunisasi massal di Aceh sejak 28 November 2022.

Selain itu Kementerian Kesehatan juga mulai meningkatkan upaya pencarian bagi kasus polio-polio lain di semua daerah.

Baca Juga: Kandungan Vaksin AstraZeneca Diduga Sebabkan Hepatitis Misterius? Ini Penjelasan Lengkapnya

Karena penyakit polio ini merupakan sebuah kelumpuhan yang bersifat layuh lalu mendadak dan tidak disebabkan karena trauma dan kecelakaan maka pemerintah akan segera berupaya mengatasinya.

Secara nasional, Kemenkes akan melakukan kembali peningkatan imunisasi rutin seperti imunisasi polio OPV (oral) dan IPV (injeksi/suntikan).

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Sehat Negeriku Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah