Jenazah Korban Gempa Cianjur dari Rombongan Guru TK Al-Azhar Ditemukan, Termasuk Ibu yang Memeluk Anak

MALANG TERKINI - Jenazah korban gempa Cianjur dari rombongan guru TK Al-Azhar telah dievakuasi tim SAR gabungan.

Korban gempa Cianjur tersebut ditemukan di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang pada hari ke-lima pencarian, Jumat, 25 November 2022.

Terdapat lima korban meninggal yang ditemukan termasuk seorang ibu yang memeluk anak, sebagaimana disampaikan Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," kata dia dalam keterangan resmi di Cianjur, Jumat, dikutip dari Tribatanews Polri.

Baca Juga: Kisah Azka, Balita Korban Gempa Cianjur yang Ditemukan Selamat Setelah Tertimbun Reruntuhan Tiga Hari

Ia menerangkan, kelima jenazah tersebut ditemukan setelah Polri dan Basarnas mengerahkan anjing pelacak atau K9.

Menurut Dedi, proses evakuasi lima korban meninggal tersebut tidaklah mudah karena medannya cukup sulit, selain juga topografi Kampung Cugenang berada di lerengan.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jabar Kombes Pol dr Adang Azhar pada Jumat sore menyatakan pihaknya telah menerima 13 jenazah korban Cianjur, lima di antaranya berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).

Kelima jenazah yang telah teridentifikasi tersebut adalah Andika Sulaiman (34), Tatik Rohayati (56), Yayah Rodiyah (52), Yeni Siti Rubaeni (54), dan Fitrianingsih (24).

Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 271 Meninggal Dunia dan 2043 Luka-luka

Ia menyebutkan, jumlah total data korban meninggal gempa Cianjur yang sudah berhasil teridentifikasi sampai saat ini sebanyak 130 jenazah.

Pada kesempatan yang sama, anggota tim DVI Mabes Polri AKBP dr Wahyu Hidayati memberitahukan menurut informasi dari tim di lapangan, kelima jenazah tersebut berasal dari satu rombongan mobil.

Sebelumnya, beredar kabar di media sosial, rombongan guru TK Al-Azhar Cianjur hilang setelah mengikuti kegiatan bersama Bupati Herman Suherman.

Menurut laporan pemilik akun Instagram @infocianjur, dalam rombongan itu sedikitnya terdapat tujuh orang, terdiri dari 6 perempuan dan satu laki laki, yang diduga hilang di Cibeureum, Cugenang, sesaat sebelum gempa Cianjur terjadi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diminta Beri Nama Bayi yang Baru Lahir Saat Sambangi Korban Gempa Cianjur

Sebagaimana telah diberitakan, musibah gempa bumi dengan kekuatan M5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada Senin siang, 31 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Berdasarkan data dari BNPB hingga Kamis sore, 24 November 2022, tercatat jumlah korban yang meninggal akibat gempa tersebut bertambah menjadi 272 orang.***