Kronologi Pesawat Helikopter Polri Hilang Kontak Diduga Jatuh di Belitung Timur

- 28 November 2022, 08:40 WIB
Ilustrasi helikopter. Kronologi pesawat P-1103 hilang kontak di perairan Buku Limau, Belitung Timur
Ilustrasi helikopter. Kronologi pesawat P-1103 hilang kontak di perairan Buku Limau, Belitung Timur /Ilustrasi helikopter./ Pixabay/ Pexels/


MALANG TERKINI - Berikut kronologi pesawat helikopter Polri hilang kontak yang diduga jatuh di Belitung Timur, Bangka Belitung (Babel)

Sebuah pesawat helikopter P-1103 tipe NBO 105 milik polisi dilaporkan hilang kontak di perairan Kepulauan Bangka Belitung.

Mabes Polri membenarkan peristiwa hilangnya helikopter P-1103 di Bangka Belitung yang terjadi pada Minggu siang, 27 November 2022.

Baca Juga: Akibat Kebakaran di Pasar Kesamben Blitar, PLN Lakukan Pemadaman Listrik

"Ya, betul lost contact," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Minggu, dikutip dari PMJ News.

Dia menjelaskan helikopter tersebut terbang dalam rangka kegiatan ferry flight dari Polda Kalteng ke Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.

Menurut Ramadhan, kejadian itu bermula saat helikopter P-1103 dan helikopter P-1113 lepas landas dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dengan tujuan Pangkalan Bun.

"Jadi awalnya pukul 08.15 WIB, dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun," terangnya.

Baca Juga: Guillermo Ochoa: Profil Biodata dan Fakta Menarik Kiper Spesialis Piala Dunia dari Meksiko

Kedua helikopter tersebut tiba di pangkalan Bun sekira pukul 11.00 WIB, kemudian terbang lagi dengan tujuan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Ramadhan juga menyatakan helikopter dengan data NBO105/P-1103 yang dikemudikan empat orang kru itu dalam kondisi laik terbang.

"Dari pangkalan Bun, jadi dua helikopter tadi dari pangkalan Bun menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar," ujarnya menambahkan

Ia melanjutkan, pada pukul 13.45 WIB dua helikopter tadi sempat diterpa cuaca buruk, namun kedua pilot mengambil keputusan yang berbeda.

"Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," tuturnya.

Baca Juga: Penyebab Asam Urat di Usia Muda, Hobi Makan Jeroan Wajib Disimak!

Ramadhan mengungkapkan, sekira pukul 14.00 WIB kapten pilot helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru helikopter P-1103 lewat frekuensi radio, tetapi tidak mendapatkan jawaban.

"Pukul 14.24 WIB, kapten pilot Helikopter P-1113 setelah landing, jadi landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi helikopter P-1103 di tower. Jadi masih lost contact," bebernya.

Karena terjadi hilang kontak, pihaknya kemudian melaporkan peristiwa itu kepada Kasidawil Subdit Patroli Poludara dan Dirpoludara.

"Jadi, informasinya sampai seperti itu aja, artinya, kita menyimpulkan lost contact," pungkas Ramadhan.

Sementara itu, Korpolairud Baharkam Polri dan Polda Babel serta instansi terkait akan melakukan pencarian pada Senin 28 November 2022.

Lokasi hilangnya pesawat helikopter P-1103 tersebut diduga berada di tengah perairan Kepulauan Bangka Belitung (Babel).***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: ANTARA pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah