Alasan Presiden Jokowi Tunjuk Laksamana Yudo Margono Sebagai Calon Tunggal Panglima TNI

- 3 Desember 2022, 20:44 WIB
Alasan Presiden Jokowi menunjuk Yudo Margono adalah rotasi matra
Alasan Presiden Jokowi menunjuk Yudo Margono adalah rotasi matra /Antara/Rivan Awal Lingga/

Baca Juga: Siapa Istri Laksamana Yudo Margono? Profil AKBP Veronica Yulis Prihayati, Polwan Istimewa untuk Sang KSAL

Artinya, Jenderal TNI Andika Perkasa akan segera meletakkan jabatannya sebagai Panglima TNI dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan kepada Laksamana Yudo Margono.

Berdasar pernyataan Presiden Jokowi tersebut, jelas bahwa Presiden Jokowi menunjuk Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI adalah karena rotasi matra.

Sebelumnya, secara berurutan jabatan Panglima TNI dijabat oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari matra TNI Angkatan Udara, kemudian Jenderal Andika Perkasa dari TNI Angkatan Darat.

Pada Senin, 28 November 2022, Surat Presiden telah disampaikan kepada DPR RI melalui Mensesneg Pratikno, untuk selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Baca Juga: Dudung Abdurachman: Biodata dan Profil Lengkap KSAD Si Penjual Koran, termasuk Usia, Pendidikan hingga Karir

Dipihak DPR sendiri telah menerima dan segera menindaklanjuti Surat Presiden tersebut kepada Komisi I untuk dilakukan fit and propertest.

"Bahwa nama yang diusulkan Presiden untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut," tutur Puan Maharani seperti dikutip Mengerti.id dari Antara pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Belakangan diketahui bahwa Yudo Margono merupakan anak dari seorang petani di Madiun. Dia lahir pada 26 November 1965.

Penunjukan Presiden atas dirinya menjadi hadiah ulang tahun paling istimewa di sepanjang hidup dan kariernya sebagai Tentara Nasional Indonesia.

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: ANTARA Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x