MALANG TERKINI - Berapa harta kekayaan Sahat Tua Simanjuntak? Dan darimana sumber kekayaan yang didapat oleh wakil ketua DPRD Jawa Timur yang terjaring OTT KPK?
Berita kurang sedap kembali terjadi di tanah air, pasalnya Wakil Ketua DPRD Jawa Timur yang berasal dari fraksi partai Golkar, yakni Sahat Tua Simanjuntak kemarin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK.
Lalu seperti apa sebenarnya sosok Sahat Tua Simanjuntak? Politisi yang memiliki harta kekayaan yang berlimpah ini? Berikut ini adalah biodata dan profil Sahat Tua Simanjuntak.
Sahat Tua Simanjuntak merupakan salah satu politisi yang saat ini tengah duduk di kursi wakil ketua DPRD Jawa Timur. Ia telah berkecimpung dalam dunia politik hampir 30 tahun.
Pria bernama lengkap Sahat Tua Parlindungan Simanjuntak lahir di Surabaya ini memiliki darah Batak. Ia merupakan salah satu alumni dari Universitas Surabaya Fakultas Hukum.
Ia mulai terjun ke dunia politik sejak tahun 1990 lalu. Saat itu ia memilih untuk menjadi kader dari partai yang berlambang pohon beringin tersebut menduduki posisi sebagai Biro Hukum.
Sosok yang menjadi inspirasinya dalam mendalami dunia politik ini adalah Martono, ketua DPD partai Golkar Jatim dan Anton Prijatno yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari partai Golkar.
Pria tersebut sering bertukar pikiran dengan dua sosok yang dikaguminya itu sewaktu masih duduk di bangku kuliah. Hal tersebutlah yang membawanya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan calon legislatif.
Dikutip dari berbagai sumber, Sahat diketahui pernah beberapa kali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Di antaranya adalah saat Pemilihan legislatif (Pileg) tahun 1997, namun ia harus gagal.
Baca Juga: Profil dan Biodata Sudrajad Dimyati Hakim Agung yang Ditangkap dalam OTT KPK Terkait Dugaan Korupsi
Ia harus kembali gagal saat Pileg tahun 1999. Kemudian pada tahun 2004 ia kembali mencalonkan diri sebagai DPR RI namun juga masih belum berhasil.
Baru ketika pemilihan anggota DPRD Jawa Timur pada pemilu 2009 ia berhasil terpilih mewakili daerah pemilihan (Dapil) 1. Hal tersebut membuat karirnya semakin naik.
Ia kembali terpilih menduduki jabatan yang sama pada periode 2014-2019 kemudian dilanjutkan pada periode 2019-hingga saat ini.
Sumber kekayaan dari Sahat tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan dengan total Rp 7,4 miliar. Selain itu juga ia memiliki beberapa mobil mewah bernilai ratusan juta.
Saat ini karir yang telah ia bangun terancam karena terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Rabu, 14 Desember 2022 di Surabaya. Ia diduga terlibat dalam kasus korupsi dana hibah kelompok masyarakat.***