Kenapa Hari Ibu Diperingati pada 22 Desember? Ternyata ini Sejarah dan Makna Dibaliknya!

- 20 Desember 2022, 16:42 WIB
Sejarah dan makna peringatan Hari Ibu
Sejarah dan makna peringatan Hari Ibu /Pixabay/timkraaijvanger

Baca Juga: 20 Link Twibbon Memperingati Hari Ibu Pada 22 Desember 2022, Desain Aesthetic Cocok untuk Media Sosial

Namun, Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI) merubah namanya menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII) pada tahun 1929.

Seusai Kongres di Yogyakarta, PPII mengadakan perkumpulan keduanya di Jakarta pada tahun 1935. Hasil dari rapat tersebut menetapkan fungsi utama perempuan dan pembentukan struktur badan kongres.

Kemudian, PPII mengadakan kongres ketiganya di kota kembang, Bandung pada tahun 1938. Kesepakatan dari pertemuan tersebut memilih tanggal 22 Desember sebagai peringatan Hari Ibu.

Baca Juga: Doa Untuk Ibu di Peringatan Hari Ibu, Teks Arab, Latin, dan Artinya

Pemerintah ikut andil dengan menetapkan Kepres (Keputusan Presiden) Nomor 316 tahun 1959 terkait hari-hari nasional yang bukan hari libur pada 16 Desember 1959.

Salah satu Keputusan Presiden tersebut berbunyi bahwasanya tanggal 22 Desember bukan merupakan hari libur akan tetapi termasuk hari nasional.

Pergantian nama pun terjadi lagi pada tahun 1946, dulunya bernama PPII berubah menjadi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).

Baca Juga: Kumpulan Ide Pantun Untuk Memperingati Hari Ibu 22 Desember

Peristiwa yang terjadi pada 22 Desember menjadi cikal bakal perjuangan perempuan Indonesia yang mendambakan kesetaraan dan perlindungan.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah