Kronologi Anggota TNI dan Dua Anaknya Tertabrak Kereta Api di Probolinggo Jawa Timur

- 27 Desember 2022, 17:54 WIB
Ilustrasi: Kronologi anggota TNI dan dua anaknya tertabrak kereta api di darerah Probolinggo
Ilustrasi: Kronologi anggota TNI dan dua anaknya tertabrak kereta api di darerah Probolinggo /Pixabay/hpgruesen/

MALANG TERKINI - Berikut kronologi anggota TNI tertabrak kereta api (KA) beserta dua anaknya di Probolinggo, Jawa Timur.

Seorang personel TNI bersama dua orang anaknya tertabrak kereta api di jalur perlintasan langsung (JPL) tidak terjaga di Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo.

Peristiwa anggota TNI dan kedua anaknya tertabrak kereta api tersebut terjadi pada Senin pagi, 26 Desember 2022.

Akibat insiden itu, korban yakni Kopral Dua Ainur Rosyid anggota Kodim 0820 Probolinggo beserta kedua anaknya meninggal dunia di TKP.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswi UM Malang Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Korban Berasal dari Ngawi

Kejadian tersebut dibenarkan Plt Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Azhar Zaki Assjari.

"Memang benar kami mendapatkan informasi pada pukul 10.05 WIB dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP)/Masinis KA 314 (Tawangalun), bahwa keretanya izin Berhenti Luar Biasa (BLB) di KM 96+1," kata dia saat dihubungi via telepon, Senin, seperti dilansir ANTARA.

Azhar menerangkan bahwa ASP sudah berulang kali membunyikan suling lokomotif ketika KA Tawangalun akan lewat di jalur perlintasan tak terjaga itu.

Suling lokomotif (Semboyan 35) berfungsi sebagai pengingat untuk pengendara jalan jika ada kereta api yang akan melintas.

Baca Juga: Profil Katy Louise Saunders, Mantan Aktris Inggris yang Disebut sebagai Kekasih Baru Song Joong Ki

"Di saat KA melintas di JPL tersebut bersamaan pengendara motor melintas dengan kencang tanpa melihat ada KA akan melintas dan jarak terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak terhindarkan," ungkapnya.

Menurut Azhar, tidak terdapat kerusakan pada sarana dan prasarana kereta api, namun mengalami kelambatan karena berhenti luar biasa dan cek rangkaian selama 7 menit.

"Petugas KAI menuju ke lokasi tertabraknya KA Tawangalun guna pengamanan jalur dan evakuasi, kemudian melaporkannya pada pihak kepolisian setempat karena tiga korban meninggal di lokasi kejadian," ujar dia.

Ia pun mengimbau seluruh warga masyarakat agar selalu berhati-hati serta mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas ketika berkendara terlebih lagi sewaktu melewati perlintasan kereta api yang tidak terjaga.

Baca Juga: Kronologi Mobil Jatuh ke Laut di Pelabuhan Merak Saat Hendak Naik Kapal Feri, Dua Orang Jadi Korban

"Kami sudah menutup sebanyak 24 pintu perlintasan liar sepanjang Stasiun Bangil Pasuruan hingga Stasiun Ketapang Banyuwangi karena banyak kecelakaan yang terjadi di perlintasan tersebut," ucap Azhar.***

Editor: Iksan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x