Banjir dan Tanah Longsor di Semarang Telan Korban Jiwa

- 7 Januari 2023, 13:19 WIB
Ilustrasi: Banjir dan tanah longsor di Semarang akibat guyuran hujan deras menelan korban jiwa
Ilustrasi: Banjir dan tanah longsor di Semarang akibat guyuran hujan deras menelan korban jiwa /Antara/Raisan Al Farisi/

Dinas Kesehatan Kota Semarang bergerak cepat untuk mengevakuasi dan memantau kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir.

Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memimpin langsung sigap bencana di Puri Dinar Mateseh.

Ia juga memimpin evakuasi warga Puri Dinar Mateseh ke Kantor Diklat milik Pemerintah Kota Semarang.

Evakuasi dimaksudkan agar mempermudah proses penyaluran bantuan dan makanan.

“Bapak Ibu yang saya cintai, malam ini sama putra-putranya untuk pindah ke Diklat Sendang Mulyo. Nanti kita siapkan semua, di sana sudah komplit,” ujar Hevearita memimpin proses evakuasi warga.

Baca Juga: Update! Biodata Jhon Lbf: Kekayaan, Perusahaan, Nama Asli, Umur dan Asal

Hujan deras yang melanda wilayah Semarang tidak hanya berdampak pada banjir di Perumahan Dinar Indah.

Hujan juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di wilayah Pudak Payung. Bahkan, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tanah longsor ini.

Tanah longsor menimpa rumah Ari Wibowo (37) yang berlokasi di Perumahan P4A Blok H-11 Pudak Payung, Kota Semarang.

Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan bahwa tebing setinggi kurang lebih 25 meter menimpa bagian belakang rumah Ari Wibowo.

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x