Tidak lama kemudian setelah itu, terdengarlah suara ledakan dari dalam yang disertai dengan adanya nyala api.
Saksi dan rekan lainnya berusaha memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya sambil meminta bantuan dan melaporkan ke piket Mapolda Papua.
"Saat kejadian Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri bersama keluarga sedang tidak berada di kediaman," ujar Benny.
Ia juga menyatakan tidak ada unsur kelalaian maupun sabotase dalam musibah kebakaran di rumah dinas Kapolda itu.
"Tidak ada unsur kelalaian atau sabotase dari pihak luar terhadap kejadian tersebut," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Damkar Kota Jayapura Margaretha Veronita Kirana mengatakan api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan.
Menurut penjelasannya, kobaran api bisa dipadamkan sekira pukul 06.56 WIT atau dua jam setelah peristiwa itu dilaporkan.
Api baru padam setelah dikerahkan tujuh mobil water canon, tiga di antaranya milik Damkar Kota Jayapura dibantu mobil tangki sebagai penyuplai air.