Kronologi Muhammad Said dituduh melakukan perbuatan tak pantas di depan Kabah
Menurut Muh Aditya, pandangan polisi di Masjidil Haram lah yang terlalu sensitif pada saat adiknya sedang tawaf dan ingin melakukan sunnah untuk mencium Hajar Aswad.
"Dia berdesakan dan itu hal yg wajar krn jumlah orang itu tdk sedikit, ini tuh Hajar Aswad lohh bukan Masjid Raoda yg nunggu antrian baru bisa masuk," paparnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Said tidak mempunyai niat melakukan pelecehan, hanya saja posisinya tersudut dan sulit menghindar dalam kerumunan.
"Jika pun adikku berdesakan dan tanpa sengaja menyentuh perempuan itu bukanlah 1 hal yg harus dibenarkan tak ada niat adikku ingin melakukan pelecehan hanya saja posisinya disudutkan, dalam kerumunan orang banyak sulit untuk adikku menghindar jika ada perempuan di dekatnya," tutur Aditya.
"Bagi yg pernah melaksanakan ibadah umroh kalian tau betul bagaimana situasi didepan kabbah saat ingin melakukan Sunnah mencium Hajar Aswad, apakah tanpa berserempet akan mudah untuk sampai ke depan Hajar Aswad?" lanjutnya.
Baca Juga: Biaya Haji 2023 Naik, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Telah Melalui Proses Kajian
Ia menambahkan, dirinya sendiri yang juga pernah menunaikan ibadah umrah tahu betul situasi di dalam Masjidil Haram di mana jumlah orang tidaklah sedikit bahkan membuatnya terhimpit saat ingin mencium Hajar Aswad.
"Jadi tolong sebelum kalian menghujat kalian pikirlah dulu mengapa harus jauh2 ke tanah suci klo hanya untuk melakukan pelecehan?" pungkas Muh Aditya.***