Network
MALANG TERKINI - Video penampakan diduga UFO di atas Gunung Merapi beredar dan menjadi viral di berbagai media sosial baru-baru ini.
Dalam video itu, tampak benda diduga UFO melintas di atas Gunung Merapi, terlihat berupa seperti cahaya putih.
Rekaman video tersebut dibagikan Kabar UFO melalui Twitter pada Kamis, 26 Januari 2023 dan saat ini telah ditonton 185 ribu kali.
"Penampakan UFO di atas Gunung Merapi, 24 Januari 2023, pukul 01:25 WIB," cuitnya sebagaimama dikutip dari unggahan di akun Twitter @kabarufo.
Baca Juga: Benda Aneh Terbang di Atas Kota Malang Viral di TikTok, Warganet Mengira Itu UFO
Akun tersebut menyebutkan lokasi pengamatan di desa Kemirikebo (9 km dari gunung), sedangkan sumber video dari Frekom Tagana Yogyakarta.
Video itu pun mendapat ribuan like, di-retweet ratusan kali, serta dibanjiri berbagai komentar dari para netizen.
Sehubungan dengan beredarnya video yang menampilkan cahaya/benda langit di sekitar Merapi tersebut, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) buka suara.
BPPTKG mengungkap, kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakrah (sisi barat) Gunung Merapi sempat merekam peristiwa itu pada 24 Januari 2023 pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Jadi Parasit Penyebab Zombie di The Last of Us, Berikut Manfaat Jamur Cordyceps untuk Kesehatan
BPPTKG juga menyebutkan berdasarkan data kegempaan, tidak terekam adanya signal yang signifikan pada jam tersebut.
Mengenai apa yang sebenarnya terlihat dalam video itu, BPPTKG menyatakan tidak dapat memastikan karena pihaknya tidak mempunyai kapabilitas untuk mengamati benda langit.
"BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi bertugas melakukan mitigasi Gunung Merapi, namun kami tidak memiliki kapabilitas untuk mengamati benda langit sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam video tersebut," terangnya, Kamis, dikutip dari akun IG @bpptkg.
Lebih lanjut, BPPTKG menyampaikan aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini cukup tinggi berupa erupsi efusif yang ditandai aktivitas pertumbuhan kubah lava dan pembentukan awan panas guguran.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Status Tingkat Aktivitas 'Siaga'
"Tingkat aktivitas masih "SIAGA". Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya" ungkapnya.***
