Kronologi Pesawat Susi Air Hilang Kontak dan Terbakar, Diduga Dibakar KKB di Kabupaten Nduga

- 8 Februari 2023, 12:55 WIB
Ilustrasi - Kronologi pesawat Susi Air hilang kontak di Paro, Kabupaten Nduga, diduga dibakar anggota KKB Papua
Ilustrasi - Kronologi pesawat Susi Air hilang kontak di Paro, Kabupaten Nduga, diduga dibakar anggota KKB Papua /Tangkap layar Twitter/@susiair

MALANG TERKINI - Berikut kronologi pesawat milik Susi Air hilang kontak dan terbakar yang diduga akibat dibakar KKB di Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Pesawat Susi Air bernomor SI 9368 mengalami hilang kontak dan diketahui terbakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga.

Diduga, pesawat Susi Air tersebut dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Selasa, 7 Februari 2022.

Pesawat jenis Pilatus Porter itu lepas landas dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan kembali tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, pada 07.40 WIT.

Baca Juga: Kronologi Anak Balita Jatuh dari Lantai 2 di Masjid Al Jabbar Bandung, Korban Dirawat di Ruang ICU

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, pesawat tersebut mendarat di Paro pada jam 06.17 WIT, namun sampai jam 09.15 WIT belum kembali ke Timika.

"Pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro, Kabupaten Nduga. Namun, hingga sampai saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro, Kabupaten Nduga, ke Timika," kata Benny, Selasa, seperti dilansir Antara.

Ia menjelaskan menurut laporan Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat itu terbang dari Bandara Mozes Kilangin menuju Bandara Paro.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri membenarkan terkait adanya kabar pesawat tersebut yang diduga dibakar anggota KKB.

Baca Juga: Siapa Gubernur DKI Jakarta Terlama? Inilah Profil dan Perjalanan Karir dari Sosok Ali Sadikin

"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," ujar Fakhiri.

Pesawat yang dipiloti warga berkebangsan Selandia Baru, Philips Max Marthin, itu mengangkut lima penumpang, termasuk seorang bayi.

Nama kelima penumpang yaitu Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," terang Fakhiri.

Baca Juga: Kronologi Ledakan Diduga Petasan di Majenang Cilacap, Korban Tewas Mengenaskan dan Bangunan Rumah Hancur

Namun Kapolda Papua belum dapat memastikan terkait bagaimana kondisi pilot bersama lima penumpang pesawat Susi Air SI 9368 tersebut.

"Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya," ujarnya.***

Editor: Iksan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x