Dinas Pendidikan Jatim Gelar Simulasi UTBK-SNBT secara Serentak

- 14 Februari 2023, 18:21 WIB
Ilustrasi. Dinas pendidikan Jatim melaksanakan simulasi UTBK-SNBT serentak.
Ilustrasi. Dinas pendidikan Jatim melaksanakan simulasi UTBK-SNBT serentak. //e-ujian.id

MALANG TERKINI - Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) menggelar simulasi Ujian Tes Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) secara serentak.

Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk siswa SMA/SMK guna mempersiapkan siswa pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2023.

Melansir dari Antara News, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilandasi atas adanya perubahan sistem masuk perguruan tinggi dari UTBK-SBNPTN menjadi UTBK-SNBT yang berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022.

Khofifah menyampaikan bahwa tujuan simulasi itu adalah supaya siswa bisa beradaptasi dengan peraturan yang baru.

Baca Juga: Terjadi Kembali, Sebanyak 3000 Sekolah Gagal Input Nilai SNPMB

“Dengan adanya perubahan ini, kita lakukan latihan atau simulasi agar siswa lebih siap dan bisa beradaptasi dengan aturan terbaru ini,” ujarnya.

Pelaksanaan simulasi UTBK-SNBT dilakukan dengan menggunakan dua model, yaitu secara daring dan semi daring.

Dalam simulasi yang dilakukan secara daring, siswa dapat mengerjakan soal melalui laptop, komputer, atau ponsel yang terhubung langsung dengan server penyelenggara.

Sementara dalam simulasi yang dilakukan secara semi daring, soal disimpan melalui server. Setelah itu, siswa secara bersama-sama mengerjakannya di laboratorium komputer.

Ada pun simulasi semi daring dilakukan untuk mengantisipasi jaringan yang buruk.

Baca Juga: Bank Soal Tes Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, Beserta Link Download PDF dan Kunci Jawaban

“Model pelaksanaan semi daring ini untuk mengatasi jaringan yang belum bagus, seperti daerah kepulauan, pedalaman, atau pegunungan,” tutur Khofifah.

Berdasarkan keterangannya, Khofifah menyampaikan bahwa hasil simulasi akan dianalisis sehingga bisa menjadi data dan dokumen bagi siswa.

“Dengan data ini, siswa akan mengevaluasi diri, mana materi-materi yang lemah dan perlu ditingkatkan dan mana materi yang harus diperkuat,” katanya.

Selaras dengan hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan hasil simulasi akan dianalisis agar bisa menjadi data dan dokumen siswa.

Nantinya, siswa dapat melihat statistik nilai skolastik, nilai literasi, nilai rata-rata dan juga nilai akhir mereka masing-masing.

Baca Juga: Bank Soal PAS UAS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 1 dan Kunci Jawaban

Wahid Wahyudi menyampaikan bahwa simulasi tersebut diikuti oleh 18.596 siswa dari 816 SMA/SMK baik negeri dan swasta dengan rincian 10.115 siswa dari 415 SMA negeri, 1.187 siswa dari 61 SMA swasta, 6.134 siswa dari 270 SMK negeri, dan 1.160 siswa dari 70 SMK swasta.

Simulasi dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama pada pukul 09.00-11.00 WIB untuk siswa SMA dan sesi kedua pada pukul 13.00-15.00 WIB untuk siswa SMK.

“Simulasi ini bermanfaat bagi siswa karena mereka akan mengetahui juga memahami jenis bentuk dan tipe soal yang akan dihadapi di UTBK-SNBT,” ucap Wahid Wahyudi.***

Editor: Iksan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah