Network
MALANG TERKINI - Perhelatan F1 Powerboat 2023 di buka dengan trek awal di Danau Toba. F1 Powerboat 2023 diselenggarakan di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023.
Faktanya F1 Powerboat sama seperti kejuaraan balap mobil Formula 1. Setiap jet air diperlengkapi dengan mesin yang didesain untuk melaju super cepat. Mesin jet air mampu mengeluarkan energi sebesar 500 Horse Power.
Lintasan 2400 meter sudah disiapkan untuk para pembalap beradu cepat. Khusus di Danau Toba lintasannya paling panjang jika dibandingkan dengan lintasan di daerah lain yang berkisar dari 1500 hingga 2000 meter.
Baca Juga: F1 Powerboat Dinilai Sukses, Danau Toba Makin Dikenal Dunia
Usaha Pemerintah dalam Acara F1 Powerboat Danau Toba
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyatakan sudah terbukti bahwa Danau Toba cocok dijadikan lokasi berbagai event Internasional. Sandiaga mengatakan, pelaksanaan F1 Powerboat ini juga berhasil menggerakan perekonomian masyarakat di Kawasan Danau Toba. Berdasarkan data yang ada, dampak ekonomi dari pelaksanaan F1 Powerboat ini diprediksi nantinya mampu menembus angka Rp300 miliar dengan pengunjung wisatawan yang berkisar di angka 25 ribu wisatawan.
Ajang F1 PowerBoat Danau Toba ini juga memberikan keuntungan kepada para pengelola homestay. Melihat potensi ini, Kemenparekraf akan berikan pelatihan dan bantuan perlengkapan homestay kepada pengelola homestay di Kawasan Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara. Bantuan yang diserahkan berupa lemari pakaian, tempat tidur, tea/coffee set, dan perlengkapan toilet.
Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk membuat homestay di Kawasan Balige menjadi bersih, nyaman serta layak ditinggali oleh wisatawan. Penyerahan bantuan ini terjadi di 2 desa di Kawasan Balige, yaitu Desa Tambunan Lumban Gaol dan Desa Janji Maria.
Baca Juga: Profil dan Biodata Paramitha Rusady, Aktris Pemeran Sarma dalam Film Nariti, Romansa Danau Toba
Tak berhenti sampai di situ, Kemenparekraf juga beri pelatihan bagi para pelaku ekraf di kawasan Balige. Bantuan dan pelatihan ini mendapatkan sambutan baik dari pengelola homestay, terkhusus pengelola homestay Agustinus yang bernama Roida Br. Tampubolon. Roida berharap bantuan yang diberikan Kemenparekraf dapat menunjang fasilitas homestay yang ia kelola.
