Berstatus Siaga, Gunung Semeru Kembali Erupsi

- 27 Februari 2023, 21:30 WIB
Gunung Semeru, Lumajang kembali alami erupsi
Gunung Semeru, Lumajang kembali alami erupsi /pixabay/fajaraddana91

MALANG TERKINI - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Kembali mengalami erupsi disertai guguran awan panas.

Gunung ini memiliki keindahan alam yang sangat indah, hingga banyak diminati para pendaki Indonesia. Mahameru, puncak gunung Semeru menawarkan pesona alam yang sangat memanjakan mata.

Dengan ketinggian 3.676 mdpl, gunung ini dinobatkan menjadi gunung api tertinggi di Pulau Jawa. Selain menawarkan keindahan Mahameru, gunung Semeru memiliki danau Ranu Kumbolo yang terletak di dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 800 Meter

Tapi saat ini gunung Semeru kembali erupsi disertai awan panas guguran.

Dalam keterangan tertulis, Gufron Ali, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, menyatakan bahwa erupsi terjadi pada Minggu, 26 Februari 2023, pukul 04.04 WIB.

Gufron juga mengatakan bahwa erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 1.860 detik, tetapi untuk kolam erupsi tidak teramati.

Sementara itu dari laporan tertulis oleh Mukdas Sofian, petugas PPGA Semeru, dilaporkan pada pukul 00.00-06.00 WIB bahwa telah terjadi 14 kali gempa erupsi dengan amplitudo 15-21 mm dengan lama 55-100 detik.

Pengamatan aktivitas Gunung Semeru pada pukul 06.00 - 12.00 WIB terekam 23 kali gempa letusan dengan amplitudo 18-23 mm, dan lama gempa 70-95 detik, kemudian disusul 1 kali gempa vulkanik dengan amplitudo 18-3 mm, dan terakhir terekam gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 22 mm.

Baca Juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir, Ketinggian Air Ada yang Capai 1,8 Meter

Untuk saat ini gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan pada surat edaran mengenai aktivitas visual gunung Semeru.

Dikatakan pada saat gunung berapi, teramati asap dari kawah utama berwarna putih dan kelabu, dengan intensitas tebal dan tinggi sekitar 300-800 meter dari puncak.

PVMBG juga menghimbau para masyarakat untuk mengikuti sejumlah rekomendasi yang dibuat.

Rekomendasi yang dibuat PVMBG diantaranya sebagai berikut:

- Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara si sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak.

Baca Juga: Selain Semeru , Ini 5 Gunung Berapi Aktif di Indonesia Jadi Tempat Wisata Terkenal dan Banyak Dikunjungi

- Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sekitar jarak 500 meter dari tepi sungai karena berpotensi terkena awan panas dan aliran lahar.

- Masyarakat dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah kawah atau puncak gunung, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

- Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava di sepanjang aliran sungai.

PVMBG berharap masyarakat bisa mengikuti himbauan yang telah diberikan, untuk mengantisipasi dampak dari erupsi gunung Semeru saat ini.***

Editor: Iksan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x