Network
MALANG TERKINI - Baru-baru ini terjadi sebuah insiden 2 orang pelajar yang diduga tewas karena dipaksa ikut pesta miras oplosan. Insiden ini terjadi di Makassar pada tanggal 21 Februari 2023.
Kasus ini turut dibagikan oleh akun @jaesahiy_ di Twitter, Selasa, 28 Februari 2023. Sang pemilik akun yang mengaku sebagai teman korban berharap agar pelaku yang memaksa temannya dapat ditemukan lantaran sudah melarikan diri dan tidak dapat ditemukan.
“Jadi ini salah satu kasus mengenai temanku (korban) yang pelakunya sendiri melarikan diri dan sampai sekarang masih belum ditemukan”, tulisnya di Twitter.
Baca Juga: Razia Miras, Polresta Malang Kota Amankan Puluhan Botol Alkohol di Kayutangan
Terkait hal tersebut, Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin menyebutkan 2 pelajar yang meninggal dunia usai pesta miras tersbut adalah AA (15) dan MRP (17).
Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong. Diketahui bahwa ada 6 orang pelajar yang terlibat dalam pesta miras tersebut.
Pesta miras itu dilakukan di sebuah indekos di Jalan Sarangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Selasa malam, 21 Februari 2023. Keesokan harinya mereka mengalami sakit perut hingga muntah-muntah.
Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian meggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Oppo Reno8 T 5G vs Samsung Galaxy A73 5G, Mendingan Mana? Cek Spesifikasi Harga Terbarunya
Hasil dari olah TKP tersebut, polisi menemukan sebuah jerigen alkohol dengan kadar 96 persen, sebuah botol minuman bersoda, dan sebuah boto anggur merah.
Dikutip dari postingan Twitter @jaesahiy_, bahwa keluarga korban menyebutkan, ada salah satu tersangka yang memukul korban pada bagian kepala dan tulang pelipisnya terus menerus, sehingga mengakibatkan lebam dan masih berbekas sampai dia wafat.
Disebutkan juga, bahwa sang korban sempat pulang pada pagi hari kerumah dalam keadaan mabuk berat karena paksaan sang pelaku.
Ada juga korban yang ingin pulang kerumahnya, tapi mendapat ancaman pembunuhan dari sang pelaku.
Baca Juga: Belasan Remaja Tewas Saat Pesta Miras di Klub Malam, Polisi Setempat Selidiki Misteri Insiden Itu
Diduga, salah satu pelaku adalah anak dari anggota polisi yang memiliki jabatan tinggi. Inisial pelaku penganiayaan dan pemaksaan tersebut adalah ADB.
Terkini, pihak Kepolisian setempat mengatakan telah menangkap seorang pria yang merupakan terduga pelaku kasus pemaksaan yang memaksa pelajar minum miras hingga meninggal dunia.
Saat ini, terduga pelaku lain dan korban yang masih selamat belum bisa untuk dimintai keterangan, karena masih dirawat di rumah sakit.
Saat ini postingan dari akun @jaeshiy_ di Twitter itupun viral dan mendapatkan banyak perhatian dari publik Twitter. Dalam postingannya itupun, ia berharap bahwa kasus ini dapat segera terselesaikan dengan baik dan adil.***
