Network
MALANG TERKINI – Bunga yang bisa dimakan disebut juga Edible Flower. Edible Flower biasanya menjadi hiasan dalam sebuah hidangan.
Konsumsi bunga ternyata bukan hal yang baru Obat, hiasan dan bahan makanan menggunakan bahan dasar bunga sudah diterapkan oleh bangsa Yunani Kuno, Romawi, hingga Cina. Edible Flower ditambahkan ke dalam hidangan karena mampu menambahkan cita rasa dan aroma.
Bunga yang termasuk edible flower, antara lain: mawar, kembang sepatu, dandelion, lavender, rosemary, telang, melati, rosella, lily, marigold, dan kecombrang. Hanya bunga-bunga tersebut yang aman untuk dikonsumsi.
Selain menambah cita rasa, Edible Flower mampu menjadi pewarna alami pada makanan, contohnya bunga telang. Bunga telang akan menjadi pewarna berwarna biru pada makanan. Penelitian terkait menunjukkan bahwa bunga telang memiliki kadar antioksidan tinggi jika bunga telang kering direbus selama 30 menit.
Baca Juga: Flower Scholars Love Story Drakor Terbaru 2023: Sinopsis, Daftar Pemain
Antioksidan adalah senyawa yang bertugas menolak efek negatif dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah atom. Radikal bebas disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi manusia, udara, bahkan reaksi tubuh yang terpapar sinar matahari.
Menanam Edible Flower
Bercocok tanam atau berkebun merupakan hobi yang menyenangkan dan menyehatkan. Terdapat beberapa Edible Flower yang dapat mempercantik rumah serta jika sudah berbunga juga bisa dimakan atau menjadi hiasan pada hidangan. Terdapat 4 Edible Flower yang cocok di tanam di iklim tropis di daerah Indonesia, antara lain:
1. Melati
Melati adalah bunga yang familiar bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini mudah tumbuh di wilayah dataran rendah Indonesia hingga ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut.
