Politeknik Negeri Cilacap dan Stakeholder Tanda Tangani MOU dan MOA untuk Peningkatan Pendidikan

- 10 Maret 2023, 18:15 WIB
Foto bersama Direktur Politeknik Negeri Cilacap, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi serta para Stakeholder.
Foto bersama Direktur Politeknik Negeri Cilacap, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi serta para Stakeholder. /Hasil Tangkapan layar YouTube/Politeknik Negeri Cilacap

Isi dari MOU dan MOA tersebut secara ringkas merupakan perjanjian kerjasama dalam 3 hal, yaitu:

1. Peningkatan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Kabupaten Cilacap.

2. Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.

3. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan Kalijaran Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan.

Riyadi Purwanto dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan rangkaian kegiatan ceremonial penandatanganan MOU atau nota kesepakatan ini merupakan salah satu bentuk mitra kerja antara Politeknik Negeri Cilacap dengan para stakeholder untuk bisa membangun anak bangsa menjadi cerdas sebagai generasi penerus.

"Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara pendidikan dan kurikulum antara Politeknik Negeri Cilacap dengan industri agar dapat dilaksanakan program link and match. Artinya, saling terkait antara pendidikan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri, khususnya dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," tambah Riyadi.

Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Disiapkan untuk Menyambut Ramadhan

Kiki Yuliati dalam sambutannya juga menambahkan "Kami sangat ingin dari sektor pendidikan bisa punya link and match 100 persen, yang artinya setiap anak yang lulus dari sistem pendidikan nasional itu match dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,".

Selain itu, Dirjen Vokasi juga mengajak para stakeholder juga kepolisian serta pemerintah daerah Kabupaten Cilacap untuk menjadi Co-Creator dalam dunia pendidikan. Artinya ikut terlibat dalam kurikulum perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, menjadi praktisi mengajar di kampus dan juga SMK, menjadi pendidik dan membuat kelas industri. Tujuannya agar penyerapan tenaga kerja untuk dunia usaha dan industri lebih cepat karena sumber daya manusia nya sudah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Terakhir dalam sambutannya, Kiky berharap agar komunikasi antara Politeknik Negeri Cilacap dengan para stakeholder semakin intens sehingga kerja sama ini bukan hanya penandatanganan di atas kertas saja namun ada langkah konkrit untuk mempercepat ketersediaan sumber daya manusia sedemikian rupa sehingga industri Indonesia pun bisa berdaya saing dengan negara lain.***

Halaman:

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah