Politeknik Negeri Cilacap dan Stakeholder Tanda Tangani MOU dan MOA untuk Peningkatan Pendidikan

- 10 Maret 2023, 18:15 WIB
Foto bersama Direktur Politeknik Negeri Cilacap, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi serta para Stakeholder.
Foto bersama Direktur Politeknik Negeri Cilacap, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi serta para Stakeholder. /Hasil Tangkapan layar YouTube/Politeknik Negeri Cilacap

MALANG TERKINI - Politeknik Negeri Cilacap atau disingkat dengan PNC merupakan salah satu perguruan tinggi negeri berada di Jawa Tengah berlokasi tepatnya di Kabupaten Cilacap.

Probo Yulastoro selaku Bupati Cilacap pada tahun 2006 memberikan gagasan untuk membangun politeknik Cilacap dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan tingkat kehidupan melalui pendidikan tinggi yang selaras dan sejalan dengan program pemerintah Cilacap menuju daerah pro investasi.

Dengan izin pendirian dari Dikti, pada tanggal 8 Juli 2008 Politeknik Cilacap resmi berdiri. Berjalan selama 6 tahun dengan nama tersebut, pada tanggal 3 Oktober 2014, Politeknik Cilacap secara resmi telah beralih status menjadi sebuah perguruan tinggi negeri berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Sering Gagal Paham, Ini Perbedaan Universitas, Akademi, Institut, Sekolah Tinggi dan Politeknik

Sampai saat ini, PNC memiliki 10 program studi diantaranya D4 Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan (TPPL), D4 Pengembangan Produk Agroindustri (PPA), D3 Teknik Elektronika, D3 Teknik Listrik, D3 Teknik Informatika, D3 Teknik Mesin, D4 Rekayasa Keamanan Siber, D4 Akuntansi Keuangan Lembaga Syariah, D4 Teknologi Rekayasa Multimedia, dan D4 Teknologi Rekayasa Mekatronika.

Dalam perkembangannya yang sejalan dengan tujuan awal terbentuknya politeknik ini, dimulai sejak tanggal 9 dan 10 Maret 2023, PNC sedang melaksanakan acara penandatanganan MOU dan MOA dengan beberapa stakeholders serta meresmikan gedung baru yakni gedung Teknik Informatika dan Lingkungan oleh Dirjen Vokasi.

Kegiatan hari ini di hadiri oleh Dr. Ir. Kiki Yuliati M, Sc selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Dr. Beny Bandanadjaja S.T., M.T selaku Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Riyadi Purwanto S.T., M.Eng selaku Direktur Politeknik Negeri Cilacap, dan Awaluddin Muuri selaku Sekertaris Daerah Kabupaten Cilacap menggantikan Bupati Kabupaten Cilacap yang berhalangan hadir.

Selain dari pemerintahan, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para stakeholders baik dihadiri langsung oleh direktur utama ataupun yang mewakili terdiri dari Kepolisian Resor Kota Cilacap, PT Kilang Pertamina Internasional RU4 Cilacap, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap, RSI Fatimah Cilacap, Balai Latihan Kerja, Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan, PT Manunggal Perkasa, PT Inovasi Membangun Bangsa, dan yang terakhir PT Adiguna Samasta Harsa.

Baca Juga: Waspada! Berikut Ini Penyebab Utama Terjadinya Banjir Bandang

Isi dari MOU dan MOA tersebut secara ringkas merupakan perjanjian kerjasama dalam 3 hal, yaitu:

1. Peningkatan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di Kabupaten Cilacap.

2. Peningkatan Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.

3. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan Kalijaran Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan.

Riyadi Purwanto dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan rangkaian kegiatan ceremonial penandatanganan MOU atau nota kesepakatan ini merupakan salah satu bentuk mitra kerja antara Politeknik Negeri Cilacap dengan para stakeholder untuk bisa membangun anak bangsa menjadi cerdas sebagai generasi penerus.

"Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas antara pendidikan dan kurikulum antara Politeknik Negeri Cilacap dengan industri agar dapat dilaksanakan program link and match. Artinya, saling terkait antara pendidikan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri, khususnya dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," tambah Riyadi.

Baca Juga: 10 Hal yang Perlu Disiapkan untuk Menyambut Ramadhan

Kiki Yuliati dalam sambutannya juga menambahkan "Kami sangat ingin dari sektor pendidikan bisa punya link and match 100 persen, yang artinya setiap anak yang lulus dari sistem pendidikan nasional itu match dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,".

Selain itu, Dirjen Vokasi juga mengajak para stakeholder juga kepolisian serta pemerintah daerah Kabupaten Cilacap untuk menjadi Co-Creator dalam dunia pendidikan. Artinya ikut terlibat dalam kurikulum perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, menjadi praktisi mengajar di kampus dan juga SMK, menjadi pendidik dan membuat kelas industri. Tujuannya agar penyerapan tenaga kerja untuk dunia usaha dan industri lebih cepat karena sumber daya manusia nya sudah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Terakhir dalam sambutannya, Kiky berharap agar komunikasi antara Politeknik Negeri Cilacap dengan para stakeholder semakin intens sehingga kerja sama ini bukan hanya penandatanganan di atas kertas saja namun ada langkah konkrit untuk mempercepat ketersediaan sumber daya manusia sedemikian rupa sehingga industri Indonesia pun bisa berdaya saing dengan negara lain.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah